Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

GEMBALA YANG BAIK

GEMBALA YANG BAIK MAZMUR 23 Dalam Mazmur 23 ini diungkapkan bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan Daud seperti seorang Gembala untuk menuntun Daud dalam setiap perjalanan kehidupannya. Tuhan Yesus sendiripun sangat jelas mengungkapkan metafora seperti ini tentang kehadiranNya dan kedatanganNya ke dunia ini:  “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya kepada domba-dombanya”  (Yoh. 10: 11). Dalam metafora ini ada benang merah yang sangat indah bahwa ketika Daud mengakui bahwa Allah adalah Gembala, dan Tuhan Yesus mengatakan bahwa Akulah Gembala yang baik. Kita akan mencoba melihat beberapa hal yang boleh kita renungkan dari nats ini: Allah menuntun kita dengan kasihNya yang besar Mazmur ini sangat menarik untuk kita renungkan, ketika Allah digambarkan hadir sebagai Gembala ditengah-tengah kehidupan umatNya terlebih jika kita merenungkannya ke dalam kehidupan pribadi kita masing-masing. Sebagaimana yang diungkapkan Tuhan Yesus menjadi Gembala yang membe

LIHAT DAN PERHATIKAN SI SEMUT

LIHAT DAN PERHATIKAN SI SEMUT Amsal 6:6 Semut adalah serangga eusosial, yang berasal dari keluarga Formisidae. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangny a yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Hewan ini adalah mahluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Salomo melukiskan kehidupan semut melalui tulisannya dalam firman Tuhan, supaya kita dapat belajar hal-hal yang baik dari semut tersebut. Memang terkadang menyebalkan melihat semut yang ada di mana-mana sambil berbaris-baris menuju makanan kita dan kembali ke sarangnya. Tapi juga menarik untuk diamati karena banyak hal penting yang bisa kita pelajari dari mereka. Penulis Amsal juga memuji kerajinan semut dan menjadikannya sebagai contoh bagi orang yang mau hidup dengan giat dan bijaksana. Kita bisa belajar dari seekor semut kecil misalnya dalam urusan kerja sama, giat, dan pantang menyerah. Kita harus belajar jadi seperti semut, jadi pribadi yang lebih bijak. Kalau jalan yang akan kita lalui

DI DALAM TUHAN ADA KEBAHAGIAAN

DI DALAM TUHAN ADA KEBAHAGIAAN Kebahagiaan mungkin merupakan hal yang paling dicari banyak orang. Mereka berusaha memiliki banyak harta, popularitas, jabatan, dsb, yang harapannya dengan itu mereka akan merasa bahagia. Hidup tanpa hambatan dan masalah, selalu penuh hal-hal yang manis dan menyenangkan hati. Lalu, bagaimana kebahagiaan itu menurut pemahaman Kristen? Kebahagiaan atau kesenangan menurut Alkitab, sebetulnya adalah menyangkut posisi, yaitu di mana kita di hadapan Tuhan. Sebuah ilustrasi: jika disuruh memilih, semua orang tentu ingin sehat dibanding sakit. Sebab orang pada umumnya beranggapan bahwa kebahagiaan ada pada saat kita sehat. Dengan kata lain, orang yang sedang sakit tidak mungkin merasakan kebahagiaan. Tetapi jangan lupa, ada orang yang saking sehatnya jadi gemar berbuat dosa. Sementara orang yang sakit-sakitan, karena kondisinya yang sakit-sakitan itu, dia selalu berdoa kepada Tuhan. Dalam ketidakberdayaannya, dia semakin dekat, semakin akrab dengan Tuhan di d

HARAPAN PASTI ADA

HARAPAN PASTI ADA pastinya banyak penderitaan yang terjadi. Baik keadaan ekonomi yang tidak stabil, cuaca ekstrim, kelaparan, perang, pemberontakan dan lain sebagainya. Baik penderitaan di bangsa kita, kota kita, gereja kita ataupun ditengah keluarga kita. Kita ada sampai sekarang bukan berarti bebas dari penderitaan tetapi kita semua sama mengalami penderitaan dan pergumulan hidup masing-masing.  apapun masalah dan penderitaan kita ,  Rasul Paulus mengajarkan kita untuk berharap dan melihat kemuliaan yang akan kita terima nanti.  Sebab saat kita hidup dalam perjanjian dengan Tuhan apapun masalah yang kita alami ada penyertaan Tuhan yang ada buat kita Banyak Hal telah Rasul Paulus alami oleh sebab itu ia menasehati Jemaat di Roma dan Menasehati kita yang ada disini untuk terus hidup dalam pengharapan. Sebab kita memiliki harapan yang Pasti.  Mengapa kita harus terus berharap? 1.        Allah Turut Bekerja Rasul Paulus bekerja bersama Tuhan dalam setiap hal di dalam pelayan

PERCAYA PADA JANJI TUHAN

PERCAYA PADA JANJI TUHAN Tuhan selalu menepati janji-janji-Nya dalam hidup kita. “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” Bilangan 23:19. “Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.” 2 Korintus 1:20. Jika kita percaya Yesus maka semua janji Allah akan digenapi dalam hidup kita. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah mengapa banyak orang percaya yang masih merasa janji Tuhan belum digenapi dalam hidup mereka? Seperti halnya cek, saat seseorang tidak tahu cara mencairkan cek tersebut maka orang tersebut tidak akan menerima uang yang senilai dengan cek tersebut. Janji Tuhan tidak bisa langsung kita dapat tetapi ada proses yang harus kita jalani seperti halnya proses mencairkan sebuah cek. Tuhan sudah memberikan Alkitab kepada setiap kita, di dalam Alkitab Tuhan tela

TUHAN ADALAH NOMOR 1

TUHAN ADALAH NOMOR 1 MATIUS 6:24 Dalam kehidupan sehari-hari seperti itu, dalam hal kerohanian pun demikian. Kita memang disebut  anak Raja  yang memegang  Imamat Rajani  (1 Petrus 2:9), tapi kita tidak boleh bersikap sombong karenanya. Karenanya saya suka menggambarkan posisi kita sebagai  anak Raja yang berhati hamba . Seorang hamba seharusnya mengabdi kepada tuannya, dan hanya pada satu tuan saja, tidak boleh lebih. Mengabdi berhubungan dengan kesetiaan. Dalam kehidupan kita mungkin saja muncul beberapa tujuan yang ingin diraih, tapi dari sisi tingkat kepentingan atau urgensinya, tentu ada urutan yang paling atas yang kemudian disusul oleh urutan kedua, ketiga dan seterusnya. Apa yang saat ini tampil pada posisi teratas dalam daftar urut kita? Yesus mengingatkan hal ini dengan tegas lewat ayat bacaan hari ini.  “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan t

Kasih Yang Sempurna

KASIH YANG SEMPURNA Mazmur 145:8-14 Tuhan mengasihi dan menyayangi ciptaanNya. Segala yang telah diciptakanNya sungguh sangat berharga dihadapanNya. Kehidupan dalam alam semesta ini sudah lebih dari cukup menceritakan keberadaan, kekuasaan, pemeliharaan dan pengasihan Tuhan yang menjadikan segala sesuatunya. Terlebih kepada kita manusia ciptaanNya begitu mulia diantara ciptaan Tuhan yang lainnya, sampai Tuhan harus hadir ditengah-tengah kehidupan kita melalui Tuhan kita Yesus Kristus untuk menyatakan kasihNya yang besar. Namun demikian tetap saja manusia masih banyak yang meragukan kuasa Allah dalam hidupnya bahkan yang tidak . Untuk itu hal yang perlu kita lakukan untuk membalas kasih setia Tuhan kepada kita yaitu dengan kita melakukan : 1. Mengucap Syukur Mengakui kuasa Allah dalam hidup ini, maka mengucap syukur adalah sikap yang harus kita tunjukkan. Mengucap syukur berarti kita mengakui kedaulatan Allah atas kehidupan ini. Sebagai pengakuan kita bahwa Tuhan akan melakuk

MENGIKUT YESUS?

MENGIKUT YESUS? Mengikuti Yesus bukan berarti mengikuti kemana saja Yesus Pergi akan Tetapi Mengikuti setiap ajaran Yesus dan dalam kisah sebelumnya tentang seorang yang bukan Murid Yesus mengusir setan ( Lukas 9:49-50) itu berarti bukan orang-orang yang ikut kemana Yesus pergi baru disebut pengikut Yesus atau Murid Yesus oleh sebab itu dalam Lukas ( 9:57-62) disini menceritakan bagaimana Yesus mau mengajarkan kepada orang-orang saat itu tentang hal-hal mengikutiNya Disini saya akan bahas mengenai apa yang akan kita lakukan sebagai Pengikut Kristus ,hal-hal apa saja yang akan kita perhatikan untuk menjadi pengikut Kristus ? Ada 3 hal yang saya akan bahas disini mengenai menjadi pengikut Kristus 1.Tidak memikirkan Kesenangan Dunia ( Lukas 9 : 57-58 ) Dalam ayat 57    “Ketika Yesus dan murid-muridNya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: “Aku akan mengikut Engkau, kemana saja Engkau pergi “ ini perkataan seseorang  kepada Yesus,itu m

MENGIKUTI KEHENDAK ALLAH

MENGIKUT KEHENDAK ALLAH ada orang-orang yang akan tetap hidup kekal di hadapan Tuhan karena menjalankan kehendak Allah. Yesus Kristus berkata bahwa suatu hari akan datang orang-orang yang berkata, "Tuhan bukankah kami sudah melakukan mujizat demi nama-Mu, menyembuhkan orang lain demi nama-Mu, mengusir setan demi nama-Mu?" Yesus akan menjawab, "Pergilah engkau, karena Aku belum pernah mengenal kamu." ( Matius 7:22,23 ). Maka, jangan menganggap bahwa mereka yang menyebut Tuhan pasti masuk ke dalam kerajaan Allah. Hanya mereka yang menjalankan kehendak Allah yang akan masuk ke dalam kerajaan Allah. Namun tidaklah mudah bagi kita untuk melakukan kehendak Allah. Terdapat beberapa hal yang mendasar yang akan membantu kita dalam melakukan kehendak Tuhan. Kita harus Percaya kepada-Nya.  Dalam hal yang berhubungan dengan kehidupan kita, kita hanya akan melakukan perintah atau kehendak dari orang yang kita percayai atau ditakuti. Namun Allah lebih senang kalau kita me

KASIHILAH SESAMA MU

KASIHILAH SESAMA MU Sebagai anak-anak Allah kita harus memiliki sifat-sifat Allah.  Ada pun salah satu sifat Allah adalah Mahapengampun, seperti kata Pemazmur,  " Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni..."   (Mazmur 86:5), bahkan   "Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;  sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."   (Yesaya 1:18).      Seperti Yesus, agar Ia layak menjadi Putera Kerjaan Allah, Ia tidak membalas meskipun dicaci-maki, dihujat, diejek, diludahi dan dipermalukan;  Ia sanggup mengampuni dan mengasihi musuh-musuhNya.  Ia berkata,   "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat,"   (Lukas 23:34).  Ia telah meninggalkan teladan hidup yang luar biasa.  Menjadi Kristen berarti menjadi pengikut Kristus, dan sudah sepatutnya kita mengikuti jejakNya dan meneladani kehidupanNya.  Alkitab dengan tegas menyatakan;   "Barangsiapa

KASIH DAN SUKACITA

KASIH DAN SUKACITA Sukacita merupakan hal yang penting untuk membangun karakter yang kuat dan tangguh. Sukacita juga adalah salah satu cara pola hidup sehat karena” Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”( Amsal 17:22) orang yang mempunyai hati yang gembira pasti ada sukacita dan orang yang bersukacita pasti mempunyai semangat hidup. Tebarkanlah senyum Anda agar suasana menjadi tentram dan nyaman. Senyum dapat membangkitkan semangat yang terpuruk. Sebaliknya orang yang tidak punya sukacita akan kehilangan semangat dan mudah terserang penyakit karena loyo, sedih, susah,sengsara, tidak punya pengharapan dan akhirnya membusukkan tulang. Tuhan Yesus berkata didalam Yohanes 15:11 “Semuanya itu kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh” Bagaimana caranya supaya kita selalu hidup penuh dengan sukacita? 1.Ingatlah akan masa lalu yang baik. (Mazmur 143:5, Ratapan 3:20, Amsal 10:7). Mengingat dan me