Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Usia Lanjut Siapa Takut?

Usia Lanjut Siapa Takut? 2 Korintus 4:16 Sebenarnya memasuki usaia senja bukanlah masalah. Ini adalah hal yang alamiah, bukan hal yang perlua ditakuti. Semua orang hidup akan mengalami hal ini. Janganlah takut, janganlah kecil hati, Juga janganlah minder. Allah bekerja didalam proses penuaan, yaitu saat tubuh kita mulai melemah. Justru Allah punya kesempatan memperbaharui rohani kita untuk menjadi semakin kuat. Jika tubuh kita tidak pernah menjadi lemah,kita akan mengandalkan kekuatan kita sendiri, sehingga kebutuhan rohani tidak akan pernah diperhatikan. Masa-masa usia lanjut adalah masa dimana kita mau semakin dekat dengan Tuhan, dan semakin berbuah untuk hormat kemuliaan bagi namanya, Pada usia tengah baya, tentu ada bagian-bagian tertentu dari tubuh seseorang yang mengalami kemunduran fungsi (degradation of function) sehingga ia harus menyesuaikan diri dengan kondisi tubuhnya yang tidak sebaik ketika masih berusia dua puluh tahun. Sebetulnya, setiap hari seseor

Menghindar dari Tanggung jawab

Menghindar dari Tanggung jawab Yohanes 17:15 Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang menyerahkan darahNya di atas kayu salib untuk menjadi perlindungan kita.  Darah Kristus telah membebaskan kita dari kutuk maut.  Di sepanjang perjalanan hidup bangsa Israel, perlindungan Tuhan benar-benar nyata dan sempurna, bahkan Ia berulang kali meyakinkan umatNya bahwa hanya Dia saja perlindungan mereka.  " Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, demikianlah Tuhan semesta alam akan melindungi Yerusalem, ya, melindungi dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka. "  ( Yesaya 31:15 ). Perlindungan Tuhan bagi para murid Kristus yang diutus seperti domba ke tengah-tengah serigala adalah sesuatu yang mutlak diperlukan agar mereka bertahan dan tetap percaya serta setia sekalipun harus menyebar ke luar negeri / luar daerah karena timbulnya penganiayaan. Mudah bagi Allah untuk menghapus umat-Nya sekaligus membawa ke surga, tetapi lebi

Manusia yang Melupakan Tuhan

Manusia yang Melupakan Tuhan Yakobus 4:13-15 Yesus Kristus sendiri sangat menekankan pentingnya sebuah rencana dalam menjalani hidup, khususnya dalam mengawali dan menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dia mengatakan bahwa, “Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.” (Luk 14:28-30). Segala sesuatu perlu rencana. Hidup yang terencana merupakan suatu bukti bahwa kita mempunyai target. Tidak sekedar menjalani hidup. Sekaligus juga sebagai pertanda bahwa kita sangat menghargai setiap waktu, potensi dan sarana hidup yang Tuhan anugerahkan.  Dalam setiap bentuk perencanaan, mesti disertai komitmen dan usaha untuk mewujudkannya, ag

Tuhan Sang Pelindung

Tuhan Sang Pelindung Yohanes 17:15 Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang menyerahkan darahNya di atas kayu salib untuk menjadi perlindungan kita.  Darah Kristus telah membebaskan kita dari kutuk maut.  Di sepanjang perjalanan hidup bangsa Israel, perlindungan Tuhan benar-benar nyata dan sempurna, bahkan Ia berulang kali meyakinkan umatNya bahwa hanya Dia saja perlindungan mereka.  " Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, demikianlah Tuhan semesta alam akan melindungi Yerusalem, ya, melindungi dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka. "  ( Yesaya 31:15 ). Perlindungan Tuhan bagi para murid Kristus yang diutus seperti domba ke tengah-tengah serigala adalah sesuatu yang mutlak diperlukan agar mereka bertahan dan tetap percaya serta setia sekalipun harus menyebar ke luar negeri / luar daerah karena timbulnya penganiayaan. Mudah bagi Allah untuk menghapus umat-Nya sekaligus membawa ke surga, tetapi lebih baik bagi mereka untu