Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

IBADAH YANG MISIONER

IBADAH YANG MISIONER Mazmur 96:1-13 “Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari” (Mazmur 96:2) Saudara-saudara...., Bagaimana supaya kita bisa merasakan manfaat ibadah, dan bisa menjadikan ibadah sebagai sarana misi ? Maka kita perlu mengubah paradigma ibadah kita yang salah, karena hanya dengan kesadaran akan revitalisasi sikap kita terhadap ibadah dirasakan sangat penting, dan dengan pembaharuan seperti ini akan membawa manfaat yang besar. Dalam Mazmur 96, umat Tuhan tidak hanya dituntut memuji Tuhan dan ibadah yang benar. Mereka diberi amanah untuk memperkenalkan keselamatan Allah kepada bangsa-bangsa dari hari ke hari. Itulah hati Allah, misi Allah kepada dunia. Misi adalah bagian dari sifat Allah. Gereja yang mengerti sifat Allah adalah gereja yang misoner. Karena itu peran dan kehadiran gereja Tuhan di tengah-tengah dunia tidak lain adalah melakukan maksud hati Allah. Sejarah Alkitab adalah sejarah

PERMATA YANG HILANG DALAM IBADAH

PERMATA YANG HILANG DALAM IBADAH Wahyu 7:9-17 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba” (Wahyu 7:10) Saudara-saudara......, Setiap agama yang dianut oleh manusia memiliki satu unsur yang paling penting yang tidak terhindarkan yaitu ibadah. Dalam pengertian umumnya ibadah adalah suatu   dengan berbagai macam bentuk aturan sesuai dengan pemahaman yang dianut oleh masing-masing pemeluknya. Karena itu ibadah merupakan sentralitas setiap agama dengan keunikannya, demikian pula dengan Kekristenan. Melalui Alkitab kita orang percaya diingatkan berulangkali untuk menyembah Allah daalam oh dan kebenaran (Yoh 4:24), jangan punya kebiasaan mangkir atau absen dari pertemuan ibadah (Ibrani 10:2i pertemuan ibadah (Ibrani 10:25), menyadari bahwa ibadah itu memiliki kuasa untuk mengubah hidup kita (2 Tim 3:5), karena itu adalah wajib untuk mempersembahkan seluruh tubuh dalam kehidupan ini bagi Tuhan saja sebagai

Kebutuhan kita diutamakan

Kebutuhan kita diutamakan Matius 14:13-21 Kisah disaat   Tuhan Yesus besedih hati mendengar berita bahwa Yohanes Pembaptis telah dipenggal kepalanya oleh raja Herodes, dikatakan “setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ dan hendak mengasingkan diri..” (ay 13). Tidak disebut alasannya tetapi dapat dikatakan bahwa Tuhan sedang berduka dengan berita kematian Yohanes Pembaptis. Di saat dalam keadaan duka, disaat itu juga ada kebutuhan dan dikatakan “Tetapi orang banyak... mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kata-kata mereka” (ay 13) dan “Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya” (ay 14). 1.     Tuhan melayani Kebutuhan. “maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit” (ay 14). Perhatikan kebutuhan pribadiNya pada saat itu, ingin “mengasingkan diri” dalam dukanya. Tuhan tidak mementingkan diriNya sendiri tetapi Dia melihat kebutuhan orang lain. Dinyatakan “ha

Menjadi Terang Bagi Bangsa-bangsa

Menjadi Terang Bagi Bangsa-bangsa 1 Petrus 2:9-10 Saya akan memulai renungan pagi ini mengenai gereja: dengan tujuan supaya kita mengerti nilai-nilai dan kewajiban bergereja, sehingga fungsi geeja dapat berjalan dengan baik. Apa artinya gereja? Banyak orang yang memiliki konsep secara umum, gereja dianggap sebagai gedung dan organisasi. Misalnya, GKMI, GKI, GKP,HKBP dll. Selain itu, gereja juga dianggap sebagai satu tradisi turun-temurun. Kita pergi ke gereja karena turun-temurun keluarga kita pergi ke gereja tersebut. Lalu apa arti gereja ? Yesus mengatakan dalam Mat 16:18, Yesus akan mendirikan jemaat-Nya. Jadi gereja adalah jemaat atau umat, bukan gedung gereja. Yesus tidak pernah mendirikan gedung atau organisasi gereja. Yesus tidak mendirikan suatu identitas organisasi tertentu atau membuat tradisi-tradisi baru, tatapi Yesus justru memamparkan apa yang dinyatakan dalam Perjanjian Lama. Siapa yang dimaksud dengan umat Tuhan? Umat Tuhan adalah orang   yang Tuhan