Langsung ke konten utama

GEMBALA YANG BAIK

GEMBALA YANG BAIK
MAZMUR 23


Dalam Mazmur 23 ini diungkapkan bagaimana Tuhan
bekerja dalam kehidupan Daud seperti seorang Gembala untuk menuntun Daud dalam setiap perjalanan kehidupannya. Tuhan Yesus sendiripun sangat jelas mengungkapkan metafora seperti ini tentang kehadiranNya dan kedatanganNya ke dunia ini: “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya kepada domba-dombanya” (Yoh. 10: 11). Dalam metafora ini ada benang merah yang sangat indah bahwa ketika Daud mengakui bahwa Allah adalah Gembala, dan Tuhan Yesus mengatakan bahwa Akulah Gembala yang baik. Kita akan mencoba melihat beberapa hal yang boleh kita renungkan dari nats ini:

Allah menuntun kita dengan kasihNya yang besar
Mazmur ini sangat menarik untuk kita renungkan, ketika Allah digambarkan hadir sebagai Gembala ditengah-tengah kehidupan umatNya terlebih jika kita merenungkannya ke dalam kehidupan pribadi kita masing-masing. Sebagaimana yang diungkapkan Tuhan Yesus menjadi Gembala yang memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Gembala yang baik), bahwa Allah adalah satu-satunya “Jalan kebenaran dan hidup” di luar Tuhan mustahil kita dapat menjalani jalan yang benar dan mendapatkan hidup. Sebab hidup seekor domba tergantung kepada gembala yang menuntunnya, namun Tuhan Yesus lebih dari penuntun saja tetapi Ia menjadi gembala yang memberikan nyawaNya bagi keselamatan domba-dombaNya. Maka tidak ada lagi kasih yang lebih besar yang dapat melampaui gembala yang mau memberikan nyawanya bagi domba-dombanya yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tuhan bukan menuntun kita seperti gembala gajian namun Allah menggembalakan kita sebagai domba kepemilikanNya. Tuhan-lah yang akan mencukupkan segala kebutuhan umatNya bukan saja hanya untuk dapat hidup namun lebih dari itu agar umatNya mengenal jalan kebenaran.
Roh Kudus adalah kekuatan dan kuasa Tuhan yang akan menuntun kita tetap di jalan yang benar
Gada dan tongkat adalah wibawa kuasa Tuhan yang akan menuntun kita tetap di jalan yang benar, maka di dalam ancaman bahaya akan merangkul dan menyelamatkan kita dengan Gada dan TongkatNya. Wibawa dan kuasa Allah diberikan kepada umatNya yaitu melalui Roh Kudus yang menjadi sumber kekuatan, pertolongan dan penghiburan dari Tuhan (2 Tim. 1:7; Yoh 14:26). Ada banyak ancaman dan bahaya yang dapat membuat kita keluar dari jalan Tuhan, namun Tuhan memberikan RohNya kepada kita untuk tetap dapat berjalan bersamaNya. Itulah kuasa Allah yang besar yang dicurahkan kepada kita yang percaya pada Tuhan Yesus Kristus. 

Tuhan melimpahi kita dengan sukacita
Jaminan keselamatan Tuhan berikan kepada kita, sekalipun kita hidup dalam ketidakadilan, penindasan, krisis dan kebencian dari orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Sebab kita adalah “tamu Allah” yang meminyaki kepala kita dengan minyak dan piala kita tetap terisi penuh. Tuhan tidak akan biarkan ‘tamunya” tinggal dengan kegelisahan dan kekawatiran. Namun Ia akan senantiasa memberikan berkatNya pada kita sehingga sukacita kita tidak akan pernah hilang. Itulah berkat yang terbesar dari Allah bahwa kita dilimpahi sukacita yang menetap dari Tuhan oleh karena persekutuan dengan Tuhan yang akrab. 
Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani