Langsung ke konten utama

Kasih Yang Sempurna

KASIH YANG SEMPURNA
Mazmur 145:8-14


Tuhan mengasihi dan menyayangi ciptaanNya. Segala yang telah diciptakanNya sungguh sangat berharga dihadapanNya. Kehidupan dalam alam semesta ini sudah lebih dari cukup menceritakan keberadaan, kekuasaan, pemeliharaan dan pengasihan Tuhan yang menjadikan segala sesuatunya. Terlebih kepada kita manusia ciptaanNya begitu mulia diantara ciptaan Tuhan yang lainnya, sampai Tuhan harus hadir ditengah-tengah kehidupan kita melalui Tuhan kita Yesus Kristus untuk menyatakan kasihNya yang besar. Namun demikian tetap saja manusia masih banyak yang meragukan kuasa Allah dalam hidupnya bahkan yang tidak .
Untuk itu hal yang perlu kita lakukan untuk membalas kasih setia Tuhan kepada kita yaitu dengan kita melakukan :

1. Mengucap Syukur

Mengakui kuasa Allah dalam hidup ini, maka mengucap syukur adalah sikap yang harus kita tunjukkan. Mengucap syukur berarti kita mengakui kedaulatan Allah atas kehidupan ini. Sebagai pengakuan kita bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik dalam kehidupan kita. Apapun yang boleh kita rasakan dalam hidup ini, yakinlah bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik dalam hidup kita. Tuhan baik kepada semua orang, tetapi tidak semua orang yang tahu untuk mengucap syukur, seperti kesepuluh orang kusta yag di sembuhkan oleh Tuhan Yesus (Lukas 17: 11-18) bahwa hanya seorang yang pulang mengucapkan syukur. Biarlah kita memuliakan Allah melalui kehidupan yang kita terima dengan selalu mengucap syukur. 

2. Bermurah hatilah seperti Bapamu adalah murah hati
Maka kita juga harus belajar dari sumber kebaikan yaitu Allah. Sebab sikap egoisme membuat kebaikannya hanya bagi “sesama” bisa itu agama, suku, golongan, kelompok, dll. Sehingga membuat kebaikan itu terbatas. Seperti yang Tuhan Yesus katakan “Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka...Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6: 32, 36). 

3. Tuhan itu Adil dan penuh Kasih Setia

Kita tidak bisa membandingkan antara orang yang percaya dan orang yang tidak percaya kepada Tuhan dengan ukuran-ukuran jasmaniah, karena itu hanya akan mendangkalkan iman. Karena letak perbedaannya adalah bagaimana respon manusia atas kebaikan Allah. Tuhan baik kepada semua orang, tetapi Tuhan akan menjadi penopang yang lemah, penegak yang tertunduk (ay.14), Tuhan dekat kepada yang berseru kepadaNya (ay.18), melakukan kehendak yang takut akan Dia (ay.19), menjaga orang yang mengasihiNya (ay. 20). Sebab dalam setiap perbuatanNya Tuhan itu adil dan penuh kasih setia (ay.17). Kasih setia Tuhan bagi kita yang mengenal kuasaNya adalah kasih yang kekal, kebaikan Tuhan tidak hanya akan dirasakan dalam hidup kita di dunia namun adalah kekal sampai selama-lamanya. Kebaikan Tuhan terbuka kepada siapa saja dan semakin kita dekat kepada Tuhan, maka semakin lagi kita dekat dengan kebaikanNya. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani