Langsung ke konten utama

Doa Seorang Hamba


Doa Seorang Hamba
Keluaran 33:12-23

Saudara-saudara..., Keluaran 33 adalah satu bagian dari perjalanan perubahan bangsa Israel, jatuh dari atas ke dalam jurang paling bawah di dalam peristiwa penyembahan patung lembu emas di keluaran 32.
Disinilah kita melihat satu perubahan dan pertobatan sejati muncul didalam hati umat Tuhan yang akhirnya menyadari apa yang paling penting di dalam hidup ini.
Apa gunanya kami memilki segala berkat yang dijanjikan Tuhan kalu Tuhan sendiri tidak beserta dengan kami? Apa gunanya ada perlindungan dari Tuhan dengan malaikatNya berjalan di depan kami menghalau semua musuh jikalau penyertaan itu tidak ada Tuhan di tengah kami? Kami tidak mau berjalan sendiri. Mereka berkabung, mereka menangis, mereka berseru kepada Tuhan di dalam dukacita yang sangat besar.
Dalam keluaran 33:12-23 ini ada beberapa bagian permohonan Musa dalam proses dialog pergumulan doa penuh air mata dan getarnya Musa berseru kepada Tuhan demi cintanya kepada bangsa ini.
Musa meminta Tuhan, bukan malaikat itu yang menyertai mereka, Musa tidak mau malaikan Tuhan, Musa memohon Tuhan kiranya yang memimpin mereka. “Tuhan, Engkau sudah memanggil aku, dan aku sudah menerima tugas panggilan ini,” kata Musa.
Pada waktu Musa menerima tugas ini bukankah Tuhan berjanji akan menyertai dia? Bangsa Israel sudah berdosa, bangsa Israel sudah bertobat dan meminta ampun kepada Tuhan. Musa memohon kepada Tuhan, “ingatlah bahwa bangsa ini umatMu” (Keluaran 33:13b). Musa berdiri dihadapan Tuhan mengingatkan kalimat ini kepada Tuhan. Disinilah kita menemukan  keindahan yang luar biasa dari hati Musa.
Musa berkata: “Ajarkanlah jalanMu kepadaku, Tuhan, supaya aku boleh mengenalMu.” Dengan kalimat ini ada dua prinsip dari Musa yang boleh menjadi pembelanjaran yang indah bagi setiap kita.
·       Pertama, tidak ada seorangpun yang boleh berkata bahwa dia sudah sangat jelas dan perkataan-perkataan dia setara dengan firman Tuhan. Musa bukankah sudah tahu tujuan perjalanan merka adalah menuju ke tanah perjanjian, Musa tahu dia harus memimpin mereka ke sana, tetapi kenapa Musa mengeluarkan kalimat ini?
Biar kita bergumul dengan serius keputusan-keputusan yang harus kita ambil di depan, bijaksana yang kita perlukan di dalam dunia ini dengan membawa itu dengan bergumul bersama firman Tuhan. Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak boleh mengabaikan firman Tuhan yang harus kita baca dan renungkan setiap hari.
·       Kedua, pada waktu Musa berkata, “Tuhan”, beritahukanlah kiranya jalanMu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau,”. Seseorang yang makin mengenal Tuhan dan mengenal firmanNya dengan dalam akan melahirkan jiwa yang seperti ini. Seseorang yang menempatkan ddiri sebagai murid yang tidak pernah selesai dan lulus dididik oleh Tuhan.
Mari kita memiliki prinsip kehidupan rohani yang tidak boleh berhenti, karena  mengenal Tuhan kita jauh lebih dalam daripada apa yang sanggup kita bisa kenal, kita ingin lebih lagi di dalam mencintaiNya.
Biar hari ini hati kita digugah ingin lebih mengenal Tuhan, lebih memahami kasih Tuhan, supaya di dalam semua itu kita tahu betapa kecil, lemah dan hinanya kita sehingga kita rindu hari demi hari kita bertumbuh semakin lebih dalam dan lebih tinggi dan lebih luas menggapai Tuhan. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani