Langsung ke konten utama

APA YANG MENAJISKAN MANUSIA ?


APA YANG MENAJISKAN MANUSIA ?
Matius 15:1-20

Apa yang menajiskan manusia ?
Menurut kamus bahasa Indonesia kata “najis”, artinya kotor yang menjadi sebab berhalangan seseorang untuk beribadah kepada Allah.
1.    Yang menajiskan manusia menurut orang Farisi dan Ahli Taurat adalah PELANGGARAN ADAT ISTIADAT – Tidak membasuh tangan (ayat 2)
Dalam adat istiadat Yahudi: membasuh tangan adalah perbuatan yang harus dilakukan oleh setiap orang Yahudi. Itulah sebabnya orang Farisi dan ahli –ahli Taurat datang dari Yerusalem kepada Yesus untuk mengkritik murid-muridNya. Mereka berkata: “Mengapa murid-murid-Mu melanggar ada istiadatnenek moyang kita ? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan.”(Matius 15:2) mungkin kita berpikir, “membasuh atau mencuci tangan sebelum makan itu lebih sehat daripada makanan dengan tangan kotor”. Berarti orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat tersebut peduli akan kesehatan.
Jadi, bagai oranng Yahudi, yang menajiskan manusia adalah pelanggaran terhadap adat-istiadat Yahudi yang salah satunya tdk membasuh tangan sebelum makan. Tidak membasuh tangan adalah Dosa terhadap Allah.
2.    Yang menajiskan manusia menurut Yesus adalah PELANGGARAN TERHADAP FIRMAN ALLAH (ayat 3-11,15-20)
Pada waktu orang-orang farisi dan parea ahli Taurat datang kepada Yesus untuk mengkritik murid-murid-Nya, “mengapa murid-muridMu melanggar adaat-istiadat nenekk moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan.” (Mat 15:2). Tuhan Yesus tidak menjawab langsung malahan Tuhan Yesus balik bertanya kepada mereka: “mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi Adat istiadar nenek moyang Mu? (Mat 15:3). Kemudian  Tuhan Yesus mebeberkan pelanggaran orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat terhadap oerintah Allah. Perintah Allah (hukum ke-5): “Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi:siapa yang mengutuki ayahnya dan ibunya pasti dihukum mati.” Bagi orang farisi dan ahli-ahli taurat adat-istiadat lebih utama dari Firman Allah. Mereka menuntut diri untuk melakukan adatistiadat dan mengabaikan Firman Allah. Bukankah hal demikian juga dilakukan oleh orang-orang Kristen pada masa kini?.
Alkitab adalah Firman Allah. Firman Allah adalah kebenaran yang mutlak kita harus menempatkan Alkitab di posisi tertinggi untuk menerangi tradisi / adat istiadat. Sekiranya sesuatu tradisi/ adat istiadat bertentangan dengan firman Tuhan maka dengan tegas kita menolaknya. Sebaliknya bila suatu tradisi atau adat istiadat tidak bertentangan dengan firman Tuhan maka tidak salah kalau kita melakukannya. Jadi firman Allah adalah patokan, pedoman bagi kita orang percaya.
Setelah kita mendengarkan dari Tuhan Yesus bahwa yang menajsikan manusia bukan lah tangan yang tidak dibasuh atau makanan yang disentuh oleh tangan yang tidak dibasuh melainkan dosa, maka munculah dua pertanyaan:
1.    Bolehkan kita makan sebelum tangan dibasuh?
Kalau pertimbangan kebersihan atau kesehatan: sebaikanya cucilah tangan atau basuhlah tangan sebelum makan. Tetapi kalau makan sebelum tangan dicuci, tidaklah membuat kita najis.
2.    Bolehkah kita mengkonsumsi segala makanan?
Makanan tidak membuat kita najis, maka semua makanan boleh dimakan! Namun kita berdosa bila kita tidak bijaksana mengkonsumsi sesuatu makanan.

Kekristenan sejati bukan memoles perilaku luar tetapi merubah dari dalam dengan demikian kita tidak menjadi orang yang munafik dan apa yang keluar dari dalam kita itu tidak menajiskan.
Marilah kita mengevaluasi ibadah kita. Sudahkah kita percaya mutlak pada Kristus dan mengandalakan Dia dalam segala aspek hidup kita? Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani