Langsung ke konten utama

SENANGNYA JIKA KITA HIDUP DALAM DAMAI

SENANGNYA JIKA KITA HIDUP DALAM DAMAI
Mazmur 39:5-6 

Saat kita mulai menyimpan kemarahan di dalam hati hati, waspadalah, karena dosa sudah mengintai di ambang pintu hati kita. Secara perlahan, hati kita diracuni oleh benih-benih kebencian dan dendam, yang menunggu saatnya meledak dan dimanifestasikan dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Hanya kasih yang dapat menaklukkan semua hal- hal negative yang bersarang di hati Memang mudah dikatakan tapi sulit untuk dilakukan Tapi itulah tugas yang harus diemban oleh kita semua sebagai murid Yesus. Tidak ada qunanya rajin beribadat namun masih membawa hati yang penuh dengan amarah membara Yesus mengajak kita untuk belajar mengendalikan diri, saling menghargai satu sama lain dan saling mengampuni agar tercipta kedamaian di antara kita semua Sadari bahwa kasih terhadap sesama adalah syarat mendasar dan terutama untuk dapat bersatu dengan Allah. Mari renungkan, apakah penghayatan hidup keagamaan kita sudah benar dan berkenan di hadapannya?.


Saudaraku.. ternyata hidup manusia itu seperti uap.. semuanya begitu singkat. Tau-tau saja kita merasakan bahwa rambut dikepala kita sudah makin menipis, uban sudah semakin banyak.. daerah keriput pada wajah, leher, tangan sudah semakin meluas.. sepertinya baru kemaren kita melihat anak-anak masih bermain, saat ini sudah menginjak remaja, sudah dewasa, bahkan ada yang sudah kuliah atau bahkan ada yang akan atau sudah menikah.. waahh hidup itu cepat sekali ya dan kita tidak tau apa yang terjadi besok ?
Pemazmur dalam Mazmur 39:5-6 berkata “Ya TUHAN, beritahukanlah kepada ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kau tentukan umurku(telempap= tapak tangan / selebar tapak tangan) ; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan!”.
Kita akan menjadi manusia yang semakin bijak, bila kita sadar akan singkatnya hidup kita itu. Kalau kita tau kebenaran ini, maka jadikanlah hidup ini berarti. Dan ingat bahwa hidup manusia itu ditentukan sekali, setelah itu datanglah penghakiman, seperti yang tertulis dalam surat kepada orang Ibrani yaitu Ibrani 9:27 “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi..” Karena itu, jadikan hidup saudara dan saya memiliki sasaran yang benar.. pergunakanlah sebaik-baiknya hidup saudara dan saya untuk menjadikan hidup ini berarti.. karena hidup yang berarti adalah hidup yang berada dalam jalur kehendak Allah.. hidup yang berarti adalah hidup yang menjadi berkat dan terang bagi sesama atau orang lain.
Jangan pernah percaya akan inkarnasi.. ini adalah penyesatan dan kuasa kegelapan.. mengapa saya katakan demikian? sebab mereka yang percaya akan inkarnasi akan menggunakan hidupnya dengan sembrono dan seenaknya.. mereka mengira bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaikinya.
Kita tidak tahu apakah besok kita akan kembali melihat matahari bersinar.. kita juga tidak tau apa yang akan terjadi dengan hidup kita esok.. karena itu mari kita berupaya agar hidup kita sepanjang hari selalu mendatangkan berkat bagi sesama, membawa damai sejahtera Allah ditengah kehidupan kita bersama keluarga dan orang-orang yang kita kasihi maupun juga ditengah pergaulan kita di masyarakat. Jangan sia-siakan hidup saudara dan saya, untuk itu jadilah bijak dan pergunakanlah hidup ini untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati !. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani