SUATU SENJA
DI EMAUS
LUKAS
24:13-35
Peristiwa
yang ajaib tentang Kebangkitan Tuhan Yesus sekitar 2000 tahun lalu, tanda kubur
yang kosong, tidak sanggup meyakinkan. Bagi mereka konsep kebangkitan Yesus
jauh dari pemikiran. Untuk meyakinkan para murid, rupanya perlu pertemua yang
lebih banyak antara pribadi Yesuss sendiri dengan mereka. Memang aneh, sebab
selama tiga tahun menjadi murid, bergaul dan pergi selalu bersama-sama,
demikian juga bersama-sama, suka-duka bersama, dan masih banyak lagi yang
mereka kerjakan bersama-sama, ternyata belum cukup untuk mengenal pribadi Yesus
lebih mendalam.
Ada
3 hal yang akan kita pelajari berkenaan dengan senja di Emaus:
1. SENJA DI
EMAUS MENGUBAH YANG RAGU MENJADI PERCAYA.
Secara manusia bagi murid-murid, peristiwa penyaliban Tuhan Yesus
merupakan suatu kekalahan yang besar. Yesus yang merupakan sang Guru Agung
sekarang harus mati dengan cara konyol dan mengenaskan, ini sesuati yang tidak
masuk akal.
Itulah sebabnya takala dikatakan bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit, para murid ragu-ragu tidak semua murid
bisa menerima begitu saja; dan Yesus mengetahuinya. Murid-murid Nya menjadi
begitu ragu akan kemampuan Yesus.
Saudara-saudara... kita semua orang yang sering ragu, kita semua
orang yang bodoh, kadang kala kita sama seperti murid Tuhan Yesus, terlalu
sukar untuk percaya. Apa lagi takala kita menghadapi kesulitan dan persoalan
yang tidak kunjung berlalu. Kita sudah berdoa bahkan berpuasa, namun kesulitan
itu terus melanda.
Kita merasa gagal melayani Tuhan, padahal yang kita kerjakan sudah
benar. Kita lupa siapa yang kita layani. Jikalau kita memang benar-benar ingat
siapa Yesus, siapa Tuhan kita. Maka untuk hal-hal yang baik kita tidak perlu ragu melakukannya.
2. SENJA DI
EMAUS MENGUBAH SEGALA KESIA-SIAAN MENJADI KESEMPATAN.
Murid-murid Yesus begitu terbuai dengan pengharapan mereka,
sehingga takala apa yang mereka harapkan itu tidak terwujud; mereka menjadi
begitu kecewa. Seakan-akan apa yang mereka lakukan sia-sia.
Ketika, mereka menyaksikan Yesus ditangkap, diadili secara tidak adil,
disalibkan dengan kejam, semua seakan sia-sia semua pengharapan bahwa Yesus
adalah Mesias yang akan membebaskan umat pilihan Israel dari tangan musuh
sia-sia. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar