Langsung ke konten utama

MENGUATKAN HATI KEPADA TUHAN

MENGUATKAN HATI KEPADA TUHAN

  Efesus 6:10-20

"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya."  Efesus 6:10

Gedung-gedung pencakar langit kini makin banyak terdapat di kota-kota besar, tidak hanya di Jakarta, tapi di kota-kota lainnya juga seperti Surabaya atau Bandung.  Pembangunan gedung-gedung tinggi tersebut membutuhkan waktu yang tidak singkat, perlu adanya perencanaan yang matang, karena semakin tinggi bangunan gedung semakin dalam atau semakin kokoh pula pondasi yang harus ditanam.  Jika tidak, gedung itu akan mudah goyah atau runtuh bila ada guncangan atau badai datang.

     Kehidupan kekristenan kita pun juga harus demikian!  Itulah sebabnya firman Tuhan selalu menasihatkan agar kita makin kuat di dalam Tuhan.  Contoh lain adalah pesan Musa kepada Yosua:  "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."  (Ulangan 31:6).  Juga saat bangsa Israel menghadapi bani Amon dan orang Aram, Yoab membangkitkan semangat para tentara Israel yang hendak terjun ke medan perang dengan berkata,  "Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. Tuhan kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."  (1 Tawarikh 19:13).  Jangan sampai mereka takut, patah semagat dan menjadi lemah.  Memang jumlah lawan melebihi tentara Israel, tapi tidak ada perkara mustahil bagi orang percaya karena ada Tuhan yang menyertai mereka.  Dan hasilnya, bangsa Israel mengalami kemenangan yang gilang-gemilang.

     Di tengah dunia yang penuh tantangan ini anak-anak Tuhan tidak boleh lemah, sebab kita berada dalam peperangan setiap hari yaitu melawan tipu muslihat Iblis yang berupaya untuk menyerang iman orang percaya.  Di akhir zaman ini banyak orang Kristen yang jatuh oleh karena perangkap Iblis, bahkan tak segan-segan mereka meninggalkan imannya.  Karena iming-iming kekayaan, jabatan dan popularitas mereka rela menjual keselamatannya.  Ada juga karena masalah (sakit-penyakit, krisis keuangan dan sebagainya) mereka tidak tahan, iman menjadi goyah dan akhirnya meninggalkan Kristus.  Apa pun yang terjadi kita harus kuat di dalam Tuhan dan berjuang mempertahankan iman kita di hadapan Kristus sampai Dia datang kali yang kedua. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...