KELUARGA
YANG BERPAUT PADA TUHAN
YOSUA
24:14-15
Sebagian
keluarga Kristen zaman sekarang, sulit dibedakan dengan keluarga yang bukan
kristen. Nilai-nilai kristiani kurang bertumbuh di tengah keluarga, ada banyak
: keretakan, perselisihan, ketidaktuhanan kerap kali terjadi, termasuk keluarga
kristen
1. Pentingnya
tanggung jawab di dalam keluarga yaitu memperhatikan setiap anggota keluarga.
Disini diteladankan oleh Yosua, sebagai seorang suami yang
memperhatikan keluarganya. Yosua tidak memikirkan dirinya sendiri. Apalagi
dalam hidup ibadah kepada Tuhan, dia melibatkan keluarganya. Dia tidak puas
jika hanya dirinya sendiri yang merasakan keselamatan dari Tuhan.
Ini penting bagi kita.. bagaimana tentang tanggung jawab kita
kepada anggota keluarga. Tanggung jawab seorang ayah juga meliputi
masalah-masalah rohani.
2. Pentingnya
komitmen kepada Tuhan yaitu di dalam Beribadah
Kalau kita memperhatikkan perintah dan tantangan yang diberikan
yosua di ayat 14-15 merupakan sesuatu yang memang sangat penting untuk
dilakukan. Yosua waktu itu sudah sangat tua (23:1) dan tidak lama setelah itu
ia pun meninggal dunia (24:29) maka Yosua menantang pentingnya uamt Tuhan
memiliki komitmen di dalam beribadah kepada Tuhan. Yosua merasa perlu untuk
mengajak bangsa Israel (termasuk anggota keluarganya) memperbaharui komitmen mereka
kepada Tuhan, supaay setelah ia meninggal bangsa Israel tetap meningat komitmen
ini (24:26-27). Komitmen ini dipegang mereka selama yosua hidup (24:31),
sekalipun setelah itu bangsa Israel (mereka) itu bangsa israel
(mereka)mengikuti illah-illah lain.
3. Pentingnya
kesadaran akan kasih setia Tuhan sehingga dengan kerelaan hati taat pada Tuhan
Yosua memang menginginkan mereka menaati perintah Tuhan di ayat
14-15, tetapi ia ingin supaya ketaatan tersebut didasarkan pada hal yang benar.
Ayat 14 dimulai dengan kata sambung “karena itu” yang merujuk balik pada ayat
3:13. Sebelum memberikan perintah, yosua terlebih dahulu menceritakan KASIH
SETIA TUHAN secara panjang lebar, tentang KASIH SETIA yang sudah TUHAN perbuat
kepada bangsa israel. Dengan kata lain, ia ingin agar ketaatan itu didasarkan
pada kesadaran bahwa Tuhan telah setia dan berbuat kebaikan yang besar bagi
bangsa Israel.
Biarlah melalui Yosua dan keluarga ini, memberikan gambaran yang
nyata dan memberikan inspirasi yang penting untuk kita sikapi dan anut. Kita
bisa dengan setia bersama keluarga kita beribadah kepada Tuhan.
Jika Tuhan tidak membiarkan Yosua dan keluarga sendirian. Ia
selalu mengawal mereka dalam melakukan ibadah sebagai wujud kesetiaan akan cintanya
pada Tuhan. Tuhan selalu mengerti akan segala keperluan yosua serta keluarga.
Yesus Kristus yang penuh cinta dan kasih setia, juga tidak membiarkan keluarga
kita, Tuhan Yesus selalu mengerti segala keperluan kita. Tuhan Yesus
memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar