TAK BERKESUDAHAN KASIH YESUS
Ada begitu banyak orang percaya yang hanya mengukur kasih setia Tuhan dengan berkat-berkat yang mereka terima, barulah mereka bisa berkata “Tuhan itu baik” atau “Allah itu luar biasa”. Sesungguhnya bagi orang percaya berkat Tuhan tidak dapat diukur hanya semata-mata dalam bentuk berkat jasmani seperti, uang, makanan, pakaian, rumah, mobil, dan berbagai fasilitas hidup lainnya yang bisa dinikmati, namun yang terpenting adalah ketika orang percaya mampu melihat ada berkat-berkat kekal yang Tuhan sediakan bagi kita setiap hari, dimana kita harus berjuang untuk mencapainya
Memang Tuhan sangat sedih dan menyesal jika umat yang dipilih dan dikasihi-Nya itu semakin di panggil semakin menjauh dari hadapan-Nya.
Sudah sangat jelas bahwa bangsa Israel kala itu adalah bangsa yang degil dan tegar tengkuk, namun kasih Tuhan tidak berkesudahan.
Pengalaman bangsa Israel ini menjadi pelajaran berharga bagi kita. Mari kita belajar untuk menghargai betapa besar kasih Tuhan kepada kita. Mengertilah bahwa apabila persoalan atau kesesakan datang menimpa hidup kita, itu bukan berarti Tuhan tidak mengasihi kita. Tuhan ingin melalui ‘proses hidup’ ini kita dapat kembali mengingat kasih dan kebaikan-Nya. Mungkin selama ini kita telah melangkah jauh dari hadapan-Nya, dan melalui masalah dan penderitaan yang kita alami ini tali kasih Tuhan ingin menarik dan mengait hati kita untuk kembali bersimpuh di hadapan kaki-Nya untuk menerima kembali pemulihan dari Tuhan.
Kasih tidak selamanya memanjakan, tetapi adakalanya mendidik dan mendisiplinkan. Kasih yang tegas harus Tuhan lakukan agar kita tidak tersesat jauh!
Kehidupan kita juga sering dipenihi dengan penderitaan dan masa dimana kita merasa Tuhan telah memurkai kita. Namun dalam setiao pergumulan, Tuhan selalu menyediakan penghiburan dan pengharapan. Tuhan tidak ingin menghukum kita dalam penderitaan, Ia ingin agar kita memeriksa hidup kita yg tidak berkenan dihadapan-Nya dan berpaling kepada-Nya. Ia memberi kita kesempatan utk menikmati kembali kasih-Nya yg tak berkesudahan. Tuhan hanya ingin kita tinggal dekat dengan-Nya dan percaya kepada-Nya. “Tuhan adalah baik bagi orang yg berharap kepada-Nya, bagi jiwa yg mencari Dia (Ratapan 3:25)”.
Ada satu pribadi yg tak pernah berhenti mengasihi kita walau bagaimana pun keadaan kita. Dia menjanjikan sukacita yg baru, Dia menyediakan hari baru yg lebih cerah. Tuhan berada dekat dengan kita, sehingga apapun yg sedang kita jalani dan pergumulkan, kita dapat berbagi dengan-Nya. “Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan mengucilkan. Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia (Rat 3:31-33)”. Pertolongan Tuhan selalu nyata dan tak berkesudahan kasih setia-Nya, alamilah setiap hari dan imanilah setiap saat. Bahkan sampai dunia ini usai, kasih Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar