Langsung ke konten utama

KASIH TIADA AKHIR

KASIH TIADA AKHIR


         Memang kasih tanpa batas hanya mampu dilakukan orang yang beriman pada Tuhan Yesus karena Yesus lah gambaran atau contoh mengasihi tanpa batas. DIa datang ke dunia ini untuk menebus dosa manusia dan menyelamatkannya. Dia sampai menyerahkan nyawaNya agar manusia memperoleh kehidupan yang kekal.
        Misi Tuhan itulah yang diteruskan oleh Rasul Paulus kepada umat yang ada di Roma. Misi Tuhan itulah yang mempersatukan ditengah-tengah perpecahan di jemaat Roma. Misi Tuhan yang mempersatukan ini bertujuan agar hidup dan kehidupan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Ketika berbagai pengajaran terus berkembang dan mengajarkan untuk hanya mementingkan kelompok sendiri saja bahkan ada yang merasa berhak untuk menghancurkan yang tidak sepaham dengannya dengan berbagai bentuk legalitas sendiri, yang bahkan secara gegabah mempergunakan Tuhan sebagai alasan mereka dalam berbuat tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan sangat kejam, Alkitab justru mengajarkan sebaliknya. Ada banyak orang yang memandang kata sesama itu sebagai orang-orang yang sepaham, seide, seideologi, seiman, atau "se" lainnya, sedangkan yang berseberangan tidak perlu dipedulikan, atau kalau bisa malah mati saja. Kasih dalam kekristenan mengajarkan sebaliknya. Kasih dalam kekristenan tidak pandang bulu. Lihatlah penjabaran kasih seperti yang disampaikan Paulus. "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." (1 Korintus 13:4-7). Tidak ada satupun gambaran kasih dalam Kekristenan yang menganjurkan kita untuk mengkotak-kotakkan orang, apalagi mengajarkan bahwa kita berhak mengutuk, memusuhi apalagi menghabisi orang lain. Kita wajib menyatakan kasih kepada siapapun, kapanpun, dimanapun dan biar bagaimanapun.

        Kasih tidak ada batasnya dan kekal adanya. Inilah yang harus dimiliki oleh semua orang. Sebab hidup tanpa kasih sama dengan kita hidup tanpa Allah, sebab Firman Tuhan katakan bahwa Allah adalah kasih. Barangsiapa hidup dalam Allah berarti ia harus hidup dalam kasih (1 Yoh 4:7-8)
Dunia ini membutuhkan kasih. Kasih merupakan jawaban yang bagi kehidupan dunia pada masa ini. Orang-orang haus akan kasih dan banyak diantara mereka kehilangan kasih. Apa yang Yesus Kristus mau dari setiap kita sebagai orang percaya? Yesus mau agar kita hidup saling mengasihi, baik diantara kita sesama orang percaya maupun diantara orang yang belum percaya kepada Yesus. TUHAN Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...