Karena Anugerah-Nya
“Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.”(Mazmur 40:6)
Setiap orang diberikan Tuhan kelebihan dan kekurangan. Hal ini Tuhan berikan agar setiap orang tidak merasa rendah diri tetapi juga tetap belajar untuk menjadi orang yang rendah hati. Setiap kelebihan itu dimaksudkan agar kita dapat hidup sesuai dengan panggilan/rencana-Nya, melayani-Nya dan memuliakan-Nya melalui setiap talenta yang Tuhan berikan.
Setiap kekurangan dimaksudkan agar kita memiliki kesadaran bahwa kita hanyalah manusia biasa yang sama dengan yang lainnya, yang tidak hanya memiliki kelebihan tetapi juga kelemahan, yang tidak perlu memegahkan diri karena pada dasarnya Tuhan menciptakan semua orang dengan derajat yang sama dihadapan-Nya.
Namun seringkali dalam kehidupan kita, akibat terlalu sering bekerja keras, kita cenderung berfikir bahwa hal-hal baik yang kita dapatkan dan miliki hari ini adalah hasil keringat kita. Kita merasa karena sudah bersusah payah/berjerih lelah melakukan segala hal yang terbaik sehingga kita berhasil pada hal-hal tertentu yang dicapai.
Saudaraku, memang benar bahwa kerja keras/jerih payah kita dapat mendatangkan kebaikan atas hidup kita, tetapi satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa semua yang kita miliki sampai hari ini hanyalah anugerah Tuhan untuk anda. Firman Tuhan katakan dalam 2 Samuel 8:6 bahwa kemanapun Daud pergi berperang, Tuhan yang memberikan kepadanya kemenangan. Daud menang bukan karena dia cakap berperang, melainkan karena Tuhan ada dipihaknya.
Ayat diatas secara jelas menyatakan bahwa karena Tuhan menyertai sehingga Daud berhasil pada apa yang dikerjakannya, karena Tuhan dipihaknya sehingga ia menang pada apapun yang dia hadapi.
Mungkin seringkali kita sebagai manusia merasa bahwa apa yang telah dicapai sampai hari ini adalah karena kegigihan kita sendiri. Yang lain juga berkata, kalau bukan karena kerja keras, saya tidak bisa menjadi seperti sekarang ini. Mungkin memang ada benarnya juga apa yang mereka pikirkan.
Mereka tekun bekerja, semangat, bekerja keras banting tulang agar menjadi orang yang berhasil, tetapi dibalik semuanya itu sebenarnya ada anugerah Tuhan yang memampukannya melakukan itu se lumua, sehingga terkadang ada banyak orang lupa untuk mengembalikan segala pujian, hormat, dan kemuliaan kepada Tuhan.
Saudaraku, mari hari ini kita belajar untuk menyadari bahwa semua yang baik dan berharga yang kita miliki berasal dari Tuhan, bukan karena kuat-gagah kita, bukan karena jerih payah kita semata, tetapi semuanya karena anugerah Tuhan. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar