Langsung ke konten utama

Orang yang Tulus Hati

Orang yang Tulus Hati

Matius 2:13-15. Hidup dengan tulus hati merupakan salah satu pengajaran yang disampaikan di dalam Alkitab. Hidup dengan tulus hati artinya tidak ada kepura-puraan di dalamnya. Ikhlas menjalani kehidupan ini. Tulus melakukan segala sesuatu tanpa mengharapkan apa-apa.

Lalu bagaimana kita menilai apakah seseorang itu tulus hatinya ataukah tidak? Tentu kita pastinya akan mengalami kesulita untuk mendeteksi seseorang itu tulus hatinya atau tidak. Bukankah sering kali kita tertipu oleh penampilan luar seseorang yang kelihatannya tulus, sesungguhnya ia melakukan hal yang jahat di belakang kita.

Namun, ketulusan hati tidak bisa hanya sebatas penilaian belaka, melainkan perlu dibuktikan seiring berjalannya waktu. Itulah yang diperlihatkan oleh penulis Injil Matius mengenai Yusuf dalam pasal 1 dan 2.

Sebutan kepada Yusuf sebagai orang yang tulus hati - "Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam" - Matius 1:19 - bukan tanpa bukti. Dalam pasal 1, Matius memperlihatkan ketaatan Yusuf terhadap kehendak Allah.

Dalam dua ayat berikutnya, Matius mencatat bagaimana respons Yusuf dalam menaati kehendak Allah. Ia bangun, diambilnya Yesus dan ibu-Nya. Malam itu juga, mereka menyingkir dan tinggal di Mesir - Matius 2:14-15. Dengan kata lain, Yusuf tidak menunda-nunda melakukan kehendak Allah.

Tanpa disadarinya, ketaatan Yusuf kepada Allah telah membuat dirinya menjadi alat Tuhan dalam menggenapi nubuatan nabi Hosea - "Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu" - Hosea 11:1.

Dari perspektif firman Tuhan, ketulusan hati bukan sekadar kerelaan melakukan kebaikan kepada orang lain tanpa pamrih, melainkan rela melakukan kehendak Tuhan tanpa keraguan. Itulah yang dibuktikan Yusuf dalam kehidupannya.

Karena ketulusan hatinya melaksanakan kehendak-Nya, ia dipakai Tuhan menjadi alat penggenapan firman Tuhan dan berperan dalam rangkaian rencana keselamatan dari Allah. Jika saat ini Allah memberi kesempatan untuk menilai ketulusan hati kita, apakah yang akan Tuhan temukan dari kedalaman hati kita?

Masing-masing kita mengeathui hal itu dan Allah selalu memperhitungkan ketulusan hati kita dalam melakukan kehendak-Nya bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...