Langsung ke konten utama

MARILAH KITA MENCARI DAMAI

MARILAH KITA MENCARI DAMAI

Damai sejahtera yang berbeda dengan yang diberikan oleh dunia. Dunia memberikan damai yang semu, damai saat yang kita inginkan tersedia, tetapi ketika tidak ada, damai itu hilang. Damai ketika semua terpenuhi, tetapi saat kekurangan damai itu hilang. Damai saat tidak ada masalah, tetapi ketika banyak masalah, damai itu sirna. Damai ketika banyak orang menyanjung, tetapi ketika ditinggalkan sendirian, damai itu lenyap. Damai ketika sehat, tetapi saat sakit, damai itu melayang.
Tetapi damai sejahtera yang diberikan berbeda dengan yang diberikan oleh dunia. Damai sejahtera yang diberikan oleh Yesus Kristus adalah damai sejahtera yang tidak tergantung pada situasi dan kondisi. Damai tetap memancar saat situasi tidak baik. Damai tetap bersinar saat kondisi buruk. Damai itu tidak dapat dikalahkan oleh kesakitan, kekurangan, ancaman, kesendirian, bahkan oleh kematian sekalipun. Damai itu tetap dirasakan.
Ternyata selain menjanjikan damai sejahtera, Tuhan Yesus juga memastikan bahwa masalah besar akan dialami oleh mereka yang menjadi murid-murid-Nya. Lebih tepatnya, mereka akan “menderita penganiayaan”. Hmm.... Lalu bagaimana mungkin mereka bisa beroleh damai sejahtera? Kepastian berikut diberikan: “Aku [Yesus] telah mengalahkan dunia”. Yesus memegang kuasa tertinggi (Matius 28:18), segala sesuatu diletakkan di bawah kaki-Nya (lihat Efesus 1:22). Sebab itu, tidak ada masalah yang bisa luput dari perhatian-Nya atau terlalu sukar untuk ditangani-Nya.

Yesus tidak mengajar murid-murid-Nya bagaimana cara menghindari atau melarikan diri dari masalah, tetapi bagaimana menghadapi masalah dengan memandang dan berharap kepada-Nya. Usaha manusia hanya dapat meredakan masalah dan memberi “damai” sesaat. Kehadiran Roh Kudus memungkinkan kita memiliki damai sejahtera yang melampaui segala akal, dengan mengarahkan kita kepada Pribadi yang memegang kendali atas segara situasi. Badai masalah takkan dibiarkan-Nya melampaui kekuatan kita, namun justru membentuk kita makin mencerminkan Dia. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani