JANGAN TAKUT
PERCAYAKAN SEMUA KEPADA TUHAN
Orang Kristen disebut sebagai orang percaya, tapi sesungguhnya tidak semua orang Kristen percaya kepada Tuhan dengan segenap hati. Ketika dihadapkan pada masalah atau pergumulan hidup kita cenderung mengandalkan kekuatan sendiri atau mengandalkan akal pikiran daripada mengandalkan Tuhan; kita memutuskan segala sesuatu menurut pertimbangan dan kehendak sendiri; kita memiliki banyak rencana hidup tanpa mau melibatkan Tuhan karena beranggapan bahwa rencana sendiri adalah yang terbaik. Alkitab memperingatkan: "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;" (Amsal 3:5-7).
Berserah berarti kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan di segala keadaan, baik suka maupun duka, saat dalam masalah, penderitaan, sakit, kesulitan, sedang diberkati atau sehat wal'afiat hari lepas hari, bukan pada saat-saat tertentu saja. Inilah yang disebut dengan tindakan iman, di mana kita mempercayakan hidup dan mempersilahkan Tuhan berkarya dalam hidup kita. Bukan iman yang setengah-setengah, bukan iman musiman, tetapi iman yang utuh dan seluruh.
Mengapa perlu memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan? Supaya hidup kita sesuai dengan kehendak dan rencanaNya. Ini tidaklah mudah karena sebagai manusia kita cenderung mengandalkan kekuatan dan kepintaran sendiri dibanding tunduk kepada kehendak Tuhan. Namun untuk berkenan kepada Tuhan tidak ada jalan lain selain harus mau dibentuk seperti tanah liat. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar