CARILAH KRISTUS
Amos adalah orang biasa, petani dan peternak. Namun ia dipanggil TUHAN menjadi hamba-Nya, menjadi nabi-Nya. Ia seorang nabi yang menyampaikan firman TUHAN secara efektif. Pada zamannya, baik Israel maupun Yehuda secara ekonomi baik, bahkan dapat dikatakan makmur. Minat beragama tinggi, namun tidak berdampak dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata, ibadah dan perayaan agama yang dilakukan, tidak membawa pada kedalaman iman, justru sebaliknya, kedangkalan (kalau bukan pendangkalan) iman-lah yang terjadi. Ibadah ternyata hanya sebagai sandiwara untuk menutupi dosa-dosa umat Tuhan. Terjadi pelanggaran atas hukum Tuhan, sehingga Tuhan harus menghukum mereka, atau Tuhan menuntut pertanggungjawaban mereka atas pelanggaran dan dosa-dosa mereka. Dengan kata lain, Amos mengecam mereka sebagai umat Tuhan, atas kesalahan dan dosa-dosa yang mereka perbuat.
Dalam ayat renungan hari ini, Amos mengecam apa yang salah dalam perilaku mereka. Perilaku hidup yang tidak sesuai dengan harapan/tanggungjawab mereka sebagai umat Tuhan. Amos meratap, membayangkan sebentar lagi hukuman Tuhan akan menimpa umat-Nya, hukuman yang amat mengerikan. Mereka akan jadi tawanan bangsa besar (Asyur), mereka akan seperti mayat terkapar, yang dibiarkan membusuk (5:1-3). Kota dan tempat tinggal mereka tidak mampu melindungi mereka dari hukuman Tuhan. Satu-satunya jalan menuju kehidupan ialah kalau mereka menuruti seruan Tuhan melalui nabinya, yaitu pertobatan.
Cara hidup dalam kemewahan tetapi mengabaikan Tuhan, akan berakibat pada hukuman Tuhan. Itu sebabnya, nabi Amos berseru, agar mereka mencari TUHAN, supaya mereka hidup. Ini adalah undangan, yang berisi kemurahan dan anugerah Tuhan. CARILAH TUHAN, MAKA KAMU AKAN HIDUP. Umat TUHAN perlu berdiam diri agar dapat sungguh-sungguh mendengar-Nya, dan bertobat.Saat ini pun, dengan menyadari keberdosaan kita, marilah kita mendengar panggilan dan undangan TUHAN untuk bertobat. Kita harus bertobat meninggalkan perbuatan jinah, percabulan, gaya hidup seks bebas dan mabuk-mabukan. Datang kepada-Nya agar disucikan oleh-Nya. Menerima pengampunan dan kemurahan-Nya. MENCARI TUHAN = JALAN MENUJU KEHIDUPAN.
Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar