Langsung ke konten utama

BERTUMBUH UNTUK MENGHASILKAN BUAH


BERTUMBUH UNTUK MENGHASILKAN BUAH (3): 
Buah-Buah Roh Kudus
Galatia 5:22-23
 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”

Hidup oleh iman bukan hanya sebatas dari doa yang dijawab. Hidup oleh iman adalah melakukan Firman Tuhan – bukan hanya saat ibadah atau di kamar sembahyang – tetapi dalam hidup sehari-hari. Saat kita melakukan Firman terjadi pertumbuhan, dan hasil melakukan Firman Tuhan adalah buah-buah iman.
Buah-buah apa yang harus kita hasilkan?
Pertama, buah-buah pertobatan. Pertobatan bukan berhenti pelan-pelan tetapi berhenti melakukan dosa saat itu juga. Pertobatan dari minum minuman keras dan merokok bukan dikurangi pelan-pelan, tetapi harus bertobat saat itu juga.
Kedua, buah-buah iman. Buah-buah iman adalah hasil dari melakukan Firman Tuhan. Jika kita belum menghasilkan buah-buah iman, kita tidak mungkin bisa memiliki buah-buah Roh Kudus.
Ketiga, buah-buah Roh Kudus. Pada umumnya di kalangan Pantekosta mengajarkan bahwa setelah orang percaya dibaptis Roh Kudus maka semuanya beres. Padahal setelah dibaptis Roh Kudus, orang tersebut masih berbuat dosa. Inilah yang membuat orang menjadi kecewa. Beberapa pengajaran tempo dulu juga berkata bahwa kita harus dibaptis Roh Kudus supaya kita ikut dalam pengangkatan dan luput dari sengsara pada zaman Antikristus. Hal ini menyebabkan orang percaya menjadi takut pada sengsara/mati syahid, dan mereka mau dibaptis Roh Kudus supaya bisa ikut dalam pengangkatan.
Kita harus memahami bahwa untuk menghasilkan buah Roh adalah proses. Perbedaan buah Roh dan karunia Roh adalah buah Roh adalah proses sedangkan karunia Roh adalah pemberian. Sebagai manusia lahiriah, kita ditolong oleh Roh Kudus untuk melakukan Firman Tuhan supaya menghasilkan buah Roh Kudus. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...