BERSYUKUR
ATAS BERKAT-BERKATNYA
Mazmur
67;1-8
Tidak
ada yang lebih indah dalam kehidupan orang percaya dibanding dengan bersyukur. Kehidupan
orang percaya tidak terlepas dengan perbuatan/tindakan ataupun kebiasaan “mengucap
syukur”. Ada banyak alasan mengucap syukur, yang pasti semakin seseorang
beriman kepada Tuhan akan semakin mengucap syukur ketika mengalami hal-hal
seperti yang diharapkan, tetapi juga mengucap syukur ketika mengalami sesuatu
yang tidak seperti yang diharapkan.
Apalagi
karena kita tahu benar bahwa kita sudah mengalami hal luar biasa dalam hidupnya
yakni penebusan Yesus Kristus atas hidupnya. Hidupnya yang penuh dosa, yang
seharusnya berujung kepada kematian kekal, telah ditebus dengan harga yang
sangat mahal yakni kematian Yesus di kayu salib.
Apa
saja yang harus menjadi dasar bersyukur:
1. Bersyukur
atas kehadiran-Nya (ayat 2)
Mazmur ini diawali dengan
sebuah doa yang semoga sudah sangat terkenal dan semoga juga sangt akrab di
telingan kita karena sering di pakai sebagai syair lagu (ay.2)
“kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia
menyinari kita dengan wajahNya”.
Peminatan Pemazmur dalam doa yang dinyanyikan ini mengajarkan kita
juga supaya meminta yang perlu, yang sebenarnya kita butuhkan.
· Pertama, meminta belas kasihan Allah
· Kedua, meminta berkat Tuhan
· Ketiga, meminta Allah menyinari
wajahnya
2.
Bersyukur atas keselamatan-Nya (ayat 3,4)
Ketika kita diberkati terkadang yang ada dipikiran pertama kali
ada:saya mau beli ini, mau beli itu, hanya untuk kepuasan diri sendiri. Seharusnyalah
kita terlebih dahulu mengucap syukur dan memohon pimpinan Tuhan untuk dapat
mengelola berkat Tuhan dengan baik, jadi ketika Allah memberkati saudara, maka
kita seharusnya bersykur kepada-Nya. Kemudia menerima berkatNya saja tanpa
menceritakan kebaikan-Nya sangat tidak sepada dengan Tujuan untama mengapa Dia
memberikan anugerah-Nya dalam hidup kita.
3.
Bersyukur atas Keadilan-Nya (ayat 5,6)
Berkat Allah bagi kita pasti jika kita berjalan dalam tuntunan
Allah. Orang-orang yang berjalan dalam tuntunan Allah pasti akan melihat firman
Allah digenapi dalam hidupnya. Orang-orang yang berjalan dalam tuntunan Allah hatinya
selalu dapat bersyukur dan bersukacita dalam segala perkara, tidak perlu
bersungut-sungut karena dia percaya Allah. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar