TAAT HUKUM
Matius 5:17-48
Tuhan
Yesus sangat menaati hukum Taurat. Bahwa hukum Taurat yang bersumber pada
sepuluh hukum itu intinya ialah, menghormati Allah, menghormati sesama,
menghormati kepemilikan dan menghormati diri sendiri. Maka ketaatan Tuhan Yesus
terhadap hukum berarti taat kepada inti hukum taurat itu. Ketaatan Tuhan Yesus
terhadap hukum taurat bukan seperti ketaatan orang-orang Farisi.morang Farisi
hanya taat kepada kata-kata dalam hukum taurat yang diuraikan sedemikian rinci,
seperti yang disebut didepan, yakni tidak membawa beban berat pada hari sabat. Sedangkan
Tuhan Yesus taat kepada inti hukum Taurat.
Bahkan
bukan hanya hukum taurat saja. Tuhan Yesus juga mempermaklumkan hukum yang baru
yaitu, hukum kemerdekaan , hukum kebebasan. Hukum yang dipermaklumkan Tuhan
Yesus memberi kebebasan kepada setiap orang untuk memahaminya dan
memberlakukannya. Dan itu tidak harus seragam. Yang terpenting adalah,
menghormati Allah, sesama, menghormati kepemilikan dan menghormati diri
sendiri.
Menghormati
berarti menjunjung tinggi, bukan melecehkan. Inti dari hukum ini bukan hanya pada
pemberlakuannya juga. Misalnya ay 21-22. Perbuatan membunuh, mengata-katai,
mencaci –maki, menuduh orang atau menghina orang semuanya bersumber dari hati
dan budi yang kusut dan rusuh. Maka apabila yang disebut berdosa hanya hal-hal
itu saja maka tidak heran jika aturan perundang-undangan suatu masyarakat tidak
semakin berkurang, melainkan semakin hari semakin bertambah jumlahnya.
Tuhan
Yesus tidak terutama berurusan dengan rincian aturan yang boleh atau tidak
boleh itu, melainkan terutama berurusan dengan pelurusan dan pembersihan budi
dan hati manusia sedemikian sehingga perbuatan apapun yang berbeda wujud dapat
dibenarkan. Sudah barang tentu pembenaran itu didasarkan pada pelurusan dan
pembersihan budi dan hati terwujud nya tanda-tanda Kerajaan Sorga. Tuhan Yesus
memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar