Langsung ke konten utama

MENGUCAP SYUKUR


MENGUCAP SYUKUR

Bicara mengenai mengucap syukur adalah hal yang gampang-gampang susah. Pada umumnya, orang sulit mengucap syukur bila hidupnya berjalan tidak seperti yang diharapkan. Biasanya orang akan marah, kecewa, putus asa, mengeluh dan lain sebagainya. Responnya selalu negatif. Namun, sangat menarik untuk disimak apa yang dikatakan oleh rasul Paulus tentang mengucap syukur dalam segala hal. Apa maknanya ketika rasul Paulus mengemukakan hal itu bagi kita? Ada beberapa hal. Mengucap syukur berarti: 
1.    Karena Mengucap Syukur Adalah Kehendak Allah
Mengucap syukur bukan kehendak teman kita, bukan kehendak pendeta, namun kehendak Allah didalam Kristus Yesus. Tuhan mau kita sebagai Anak Tuhan untuk mengucap syukur dalam segala hal. Ketika kita mengucap syukur, kita melakukan kehendak Allah.

2.    Kita menerima sepenuhnya situasi dan kondisi hidup ini Dengan mengucap syukur, itu menunjukkan bahwa kita dengan sepenuh hati menerima situasi dan kondisi kita. Kita tidak mempersalahkan pihak lain. Kita tidak mencari kambing hitam. Kita menerima semua itu dengan pengertian bahwa hal itu terjadi (sehat atau sakit, gagal atau sukses, susah atau senang, rugi atau untung) atas ijin Tuhan bagi kita. 
3.    Menjadi Pribadi yang Positif
Orang yang mengucap syukur dalam segala hal adalah orang yang senantiasa membangun dirinya ke arah yang lebih baik. Melihat segala sesuatu pada sisi yang benar, setiap kejadian yang ada entah baik atau buruk tidak melemahkan dia, namun selalu berdampak positif.
4.    Kita menyadari bahwa semuanya ialah sebuah kepercayaan Kalau kita bisa sehat, itu suatu kepercayaan. Kalau kita sakit itu juga suatu kepercayaan. Kalau kita sukses itu suatu kepercayaan. Kalau kita gagal, itu juga suatu kepercayaan. Kalau kita memiliki sesuatu, itu juga suatu kepercayaan. Kalau kita bisa melayani, itu suatu kepercayaan. Kalau kita naik jabatan, itu adalah suatu kepercayaan. Kalau kita dapat bekerja, itu merupakan suatu kepercayaan. Kalau kita bisa memiliki kekasih, itu suatu kepercayaan. Kalau kita bisa menikah, itu juga suatu kepercayaan.  Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...