KETIKA
DICACI DAN DIHINA
Kita Menderita karena Kita Bukan dari Dunia ini
Pertama-tama, kita bersukacita dalam penderitaan dan dalam penganiayaan karena ini menunjukkan bahwa kita bukan dari dunia ini. Itulah tanda seorang Kristen, bukan tanda dunia ini. Inilah yang dikatakan oleh Yesus di Yohanes 15:19. Biarlah saya membacakan kepada Anda ayat ini yang menunjukkan nilai dan arti rohani penderitaan sebagai tanda seorang Kristen. Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya di Yohanes 15:19, “Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya” Mereka tidak akan menganiaya Anda karena Anda milik mereka. Mereka tidak akan menganiaya Anda. “…tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.” Dunia membenci Anda karena Anda bukan dari dunia. Sekiranya Anda dari dunia, dunia tidak akan menganiaya Anda. Dunia akan mengasihi Anda sebagai miliknya. Tetapi karena Anda bukan dari dunia, itulah sebabnya dunia membenci Anda, itulah sebabnya mereka menganiaya Anda. Dengan kata lain, Anda dianiaya sebagai seorang Kristen karena Anda memiliki satu tanda bahwa Anda bukan dari dunia. Bagaimana Anda memiliki tanda itu? Tentu saja, melalui kehidupan Anda yang benar! Dunia membenci kebenaran karena kebenaran menyebabkan ketidakbenaran menjadi menyolok. Kebenaran menelanjangkan dosa dunia. Pernahkan Anda memperhatikan bahwa seorang yang berdosa merasa tidak nyaman di hadapan seorang yang benar? Mengapa? Karena hidupnya yang benar secara tidak langsung telah mengutuknya. Orang dunia merasa tidak nyaman di hadirat Yesus karena kehidupan-Nya mengutuk mereka. Orang yang benar tidak perlu mengucap sepatah katapun, namun kehidupan mereka yang benar membuat orang tidak benar merasa kurang nyaman. Apakah Anda perhatikan bahwa jika Anda berpakaian kotor di tengah-tengah orang-orang yang berpakaian bersih, rapi dan cantik, Anda akan merasa tidak nyaman; Anda merasa tidak pada tempatnya. Atau sebaliknya, jika ada sekelompok orang yang berpakaian sangat kotor dan muncul seseorang yang memakai jubah putih tak bernoda, itu akan membuat orang-orang berpakaian kotor dengan segera menyadari, “Hey, betapa kotornya aku ini!” Mengapa? “Karena aku melihat betapa putihnya pakaian orang itu.” Jika Anda merupakan salah seorang dari mereka, mereka tidak akan memperhatikan perbedaannya. Tetapi sekarang Anda bukan salah seorang dari mereka, karena itu mereka membenci Anda. Makanya mereka menganiaya Anda. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Pertama-tama, kita bersukacita dalam penderitaan dan dalam penganiayaan karena ini menunjukkan bahwa kita bukan dari dunia ini. Itulah tanda seorang Kristen, bukan tanda dunia ini. Inilah yang dikatakan oleh Yesus di Yohanes 15:19. Biarlah saya membacakan kepada Anda ayat ini yang menunjukkan nilai dan arti rohani penderitaan sebagai tanda seorang Kristen. Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya di Yohanes 15:19, “Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya” Mereka tidak akan menganiaya Anda karena Anda milik mereka. Mereka tidak akan menganiaya Anda. “…tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.” Dunia membenci Anda karena Anda bukan dari dunia. Sekiranya Anda dari dunia, dunia tidak akan menganiaya Anda. Dunia akan mengasihi Anda sebagai miliknya. Tetapi karena Anda bukan dari dunia, itulah sebabnya dunia membenci Anda, itulah sebabnya mereka menganiaya Anda. Dengan kata lain, Anda dianiaya sebagai seorang Kristen karena Anda memiliki satu tanda bahwa Anda bukan dari dunia. Bagaimana Anda memiliki tanda itu? Tentu saja, melalui kehidupan Anda yang benar! Dunia membenci kebenaran karena kebenaran menyebabkan ketidakbenaran menjadi menyolok. Kebenaran menelanjangkan dosa dunia. Pernahkan Anda memperhatikan bahwa seorang yang berdosa merasa tidak nyaman di hadapan seorang yang benar? Mengapa? Karena hidupnya yang benar secara tidak langsung telah mengutuknya. Orang dunia merasa tidak nyaman di hadirat Yesus karena kehidupan-Nya mengutuk mereka. Orang yang benar tidak perlu mengucap sepatah katapun, namun kehidupan mereka yang benar membuat orang tidak benar merasa kurang nyaman. Apakah Anda perhatikan bahwa jika Anda berpakaian kotor di tengah-tengah orang-orang yang berpakaian bersih, rapi dan cantik, Anda akan merasa tidak nyaman; Anda merasa tidak pada tempatnya. Atau sebaliknya, jika ada sekelompok orang yang berpakaian sangat kotor dan muncul seseorang yang memakai jubah putih tak bernoda, itu akan membuat orang-orang berpakaian kotor dengan segera menyadari, “Hey, betapa kotornya aku ini!” Mengapa? “Karena aku melihat betapa putihnya pakaian orang itu.” Jika Anda merupakan salah seorang dari mereka, mereka tidak akan memperhatikan perbedaannya. Tetapi sekarang Anda bukan salah seorang dari mereka, karena itu mereka membenci Anda. Makanya mereka menganiaya Anda. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar