Langsung ke konten utama

Dialah Damai Sejahtera yang telah mempersatukan

Dialah Damai Sejahtera yang telah mempersatukan
Efesus 2:14

Setiap hari Natal tiba, kita disegarkan dengan berita damai bahwa sang bayi Natal telah lahir, sang Damai Sejahtera telah tiba. Berita ini membuat semangat baru dan motivasi baru agar kita mau menjadi penerima Damai Sejahtera Nya.
Datangnya sang bayi Natal Yesus Kristus
Pertama, natal adalah perayaan tentang kedatangan Yesus Kristus, Juruselamat dunia dan merupakan bukti sapaan dan solidaritas Allah atas kasih dan kepedulian Nya terhadap umat manusia yang berdosa dan menderita. Allah hadir dalam diri Yesus Kristus yang Rahmani dan Rahimi, menjadi penolong dan pembebas yang sejati.
Dialah sang Damai Sejahtera
Hal kedua, Paulus menegaskan bahwa bayi Yesus yang datang dalam peristiwa natal ini adalah sang Damai Sejahtera sendiri. "Karena Dialah damai sejahtera kita," (Efesus 2:14a). Hal ini juga ditegaskan Yesaya. "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita...dan namanya disebutkan orang...Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya." (Yesaya 9:5-6).
Manusia diciptakan Allah menurut gambar dan rupa Allah adalah manusia yang sesuai dengan citra Allah, manusia yang penuh dengan damai sejahtera, yang mulia, Kudus, benar, adil, jujur, penuh kasih, sama seperti Allah sang Damai Sejahtera. Tetapi manusia telah gagal menghadirkan damai sejahtera kedalam dunia ini.
Dengan kehadiran Yesus, sang bayi Natal, Raja Damai Sejahtera itu memberikan kehidupan baru yang penuh damai sejahtera yang dapat dirasakan oleh segenap umat manusia dan seluruh ciptaan Tuhan. Manusia yang percaya kepada Nya dijadikan ciptaan baru, hidup dalam pembaharuan, dan dapat menghadirkan damai sejahtera di tengah masyarakat dan dunia. Nilai nilai damai sejahtera seperti kasih, kebenaran, keadilan, kejujuran, kesetiaan dan perdamaian benar-benar terwujud nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Dialah Raja Damai yang mempersatukan itu
Hal ketiga, Manusia bersama seluruh ciptaan Tuhan diciptakan Tuhan demikian sempurna dan amat baik adanya (kejadian 1:31). Hidup manusia dipenuhi dengan damai sejahtera, yang berdamai dengan Tuhan, berdamai dengan dirinya sendiri, berdamai dengan sesama umat manusia, dan berdamai dengan alam semesta/lingkungan hidup. Namun manusia jatuh ke dalam dosa, manusia menjadi kehilangan hidup yang penuh dengan damai sejahtera itu. Manusia baru di dalam Kristus memiliki kesadaran ekologis yang mampu memelihara dan mengelola keutuhan ciptaan secara bertanggung jawab sehingga seluruh ciptaan dapat hidup dengan damai sejahtera. Bukan hanya bagi generasi masa kini tetapi juga bagi generasi pada masa-masa mendatang. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...