BERBAGI BERKAT
KEPADA SESAMA
MATIUS
14:13-21
Langit
dan bumi ini memang diciptakan oleh Allah untuk menjadi tempat bagi manusia.
Seperti yang sering diberitakan, baik melalui koran maupun radio dan televisi,
sebagian dari penduduk dunia ini, yang jumlahnya mencapai puluhan juta jiwa
menderita kelaparan. Keadaan mereka yang lapar betul betul memprihatinkan.
Mereka sudah tidak mampu lagi membeli makanan. Disamping itu juga ratusan anak
yang mati setiap hari karena kekurangan gizi. Bagi mereka, hidup ini
betul-betul merupakan suatu penderitan. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa
pada suatu saat akan dapat menikmati kesejahteran sebagaimana yang selayaknya
dirasakan oleh manusia.
Baru
saja kita membaca tentang tanggung jawab Yesus setelah melihat orang banyak
mengalami kelaparan. Saat itu Tuhan Yesus mengajar orang banyak. Yang jumlahnya
sekitar 5000 orang. Jumlah yang cukup besar. Kalau pada saat itu sebagian di
antara mereka kelaparan bukan karena lupa membawa roti dan ikan. Mereka adalah
orang-orang yang memang miskin. Jadi pasti tidak mempunyai uang untuk membeli
makanan. Sebenarnya bisa saja Tuhan Yesus memberi mereka makan dengan
kuasa-Nya. Tetapi Tuhan tidak ingin bekerja sendirian. Tuhan Yesus ingin juga
murid-murid-Nya terlibat disini.
Diantara
mereka ada yang menyodorkan roti dan ikan. Tetapi roti dan ikan yang jumlahnya
tidak sebanding dengan jumlah orang yang kelaparan itu, disodorkan kepada
Tuhan. “yang ada pada kami disini hanya
lima roti dan dua ikan”, demikian jawaban para murid. Jawaban itu bisa berarti:
“apa roti yang jumlahnya hanya lima dan dua ikan ini apa cukup untu mereka?
Bagaimana dengan saya?”. Ternyata para murid masih hanya memikirkan diri mereka
sendiri dan tidak peduli dengan sesamanya yang menderita. Mereka masih sangat
perhitungan dan takut dirugikan kalau menolong sesamanya. Juga ada kesan para
murid kurang yankin/ percaya akan kuasa Yesus yang mampu berbuat sesuatu demi
kesejahteraan umat milik-Nya. Yang penting para murid mau membantu dengan suka
cita dan suka rela. Meskipun jumlahnya kecil, kalau itu diserahkann kepada
Tuhan dengan suka cita dan suka rela, maka Tuhan akan menerima dan memberkati
yang jumlahnya kecil itu supaya bisa menjadi banyal dan mencukupi kebutuhan
orang banyak. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar