Langsung ke konten utama

TUHAN MEMANGGIL KITA


TUHAN MEMANGGIL KITA
Lukas 5: 1-11

Dalam kitab Lukas kita telah mendengar, bagaimana kehendak Tuhan Yesus atas murid-muridNya. Mereka diutus untuk menjadi penjala manusia. Ada hal yang sangat menarik dalam peristiwa itu. Seperti yang kita ketahui, sebagian dari murid-murid Yesus adalah nelayan. Suatu ketika, Tuhan Yesus sehabis mengajar orang banyak mengajak murid-muridn-Nya mencari ikan di danau. Mungkin ajakan Tuhan Yesus tadi cukup mengejutkan mereka. Bahkan Simon Petrus segara menjawab bahwa di danau itu tidak ada ikannya lagi. Sebab semalam ia berusaha mencari ikan namun tidak mendapatkannya. Tuhan Yesus seakan tidak percaya jawaban Petrus. Tuhan Yesus tetap menginginkan supaya mereka menebarkan jalanya. Sungguh, hasilnya diluar dugaan. Begitu banyak ikan yang diperoleh.
Namun yang penting dalam kisah tadi ternyata bukan seberapa banyaknya ikan yang didapat pada saat itu. Juga tidak dijelaskan, untuk apa ikan yang diperoleh. Melalui peristiwa tersebut, Tuhan Yesus ingin menegaskan panggilanNya. Para murid sekarang dipanggil untuk menjadi “penjala manusia”. Dengan kata lain, para murid dipanggil untuk diutus oleh Tuhan Yesus. Mereka diutus untuk menyampaikan kabar baik kepada umat manusia.
Tuhan Yesus juga menuntut hal yang sama atas diri kita saat ini. Dimana dalam melaksanakan kewajiban sehari-hari yang menjadi dasar bukan atas kehendaknya sendiri. Tetapi kita harus bersandar kepada kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan memang tidak mudah dilaksanakan. Mungkin juga kehendak Tuhan untuk ukuran jaman sekarang kesannya agak aneh atau tidak masuk akal. Misalnya :kita harus jujur, padajal saat ini ketidak jujuran semakin merajalela. Kita harus bersikap adil, padahal keadilan saat ini bisa diperjualbelikan. Siapa yang mempunyai uang banyak bisa mengatur nilai-nilai keadilan. Tidak salah jika banyak orang berpendapat, sekarang mencari keadilan sangat mahal. Sebab belum tentu orang benar dibenarkan. Yang sering terjadi adalah, orang salah menjadi benar. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...