Langsung ke konten utama

ROH KUDUS SEBAGAI PENOLONG


ROH KUDUS SEBAGAI PENOLONG


Yesus memperkenalkan Roh Kudus dengan julukan ‘Penolong yang lain.’ Di dalam bahasa aslinya, kata “yang lain” itu sebenarnya mendahului kata Penolong. Maka di dalam terjemahan bahasa Inggris saya rasa lebih cocok: “I will ask the Father another Helper.” Maksudnya apa? Kalau Yesus bilang ini Penolong yang lain artinya murid-murid sudah punya Penolong pendahulu. Siapa? Ya sang penolong yang akan pergi meninggalkan mereka, yaitu Yesus sendiri. Dan di dalam kitab Yohanes, banyak sekali persamaan Yesus dengan Roh Kudus: sama-sama diutus oleh Bapa, berdiam d murid-murid, tidak diterima oleh dunia, membawa orang kepada kebenaran, menghakimi, menyingkapkan, dan lain sebagainya.
Pekerjaan Musa diteruskan oleh Yosua. Pekerjaan Elia diteruskan oleh Elisa. Dsini pekerjaan Yesus diteruskan oleh Roh Kudus. Namun jangan salah sangka. Roh Kudus tidak menggantikan Yesus, karena Roh Kudus tidak mati d kayu salib. Roh Kudus membuat kehadiran Yesus menjadi nyata di dalam hati dan hidup manusia.
Penolong yang lain juga berarti Roh Kudus adalah seorang Pribadi. Yesus memanggil Roh Kudus sebagai Ia ato Dia, bukan hal itu. Di dalam kitab Efesus ditulis kita bisa mendukakan Roh Kudus. Barang tidak bisa kita buat sedih, hanya orang. Mengapa saya katakan ini? Karena banyak orang berpikir Roh Kudus itu seperti tenaga dalam, energy yang tidak kelihatan. Atau Roh Kudus itu berupa bahasa lidah, manifestasi yg supranatural. Padahal pada dasarnya, Roh Kudus itu kelihatan seperti Yesus. Dia adalah Pribadi Ilahi yang hidup. Ini penting sekali karena Alkitab memerintahkan kita untuk dipenuhi oleh Roh Kudus. Kalau kta melihat Roh Kudus seperti energi, maka cara kita dipenuhi oleh Roh Kudus adalah secara mekanikal. Tetapi kalau Roh Kudus adalah seorang Pribadi, maka cara untuk dipenuhi adalah seperti dipengaruhi oleh kehadiran seseorang. Dipenuhi oleh Roh Kudus artinya mengembangkan kesadaran kita akan Pribadi Ilahi yang diam di dalam kta. Kita menajamkan kepekaan kita akan Roh Kudus yg menjadi permanent resident atau penghuni tetap di dalam rumah hati kita. Sehingga hidup kta dibenahi. Sehingga semakin hari kita semakin menjadi serupa dengan Kristus dan menjadi saksi-Nya di dunia ini.
Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. Kebenaran apa maksudnya? Di Yoh. 14:6 Yesus berkata Aku-lah kebenaran. Maka dalam konteksnya, kebenaran disini adalah kebenaran tentang Yesus. Roh Kudus tidak menyingkapkan wahyu-wahyu baru, tetapi menerangi kebenaran-kebenaran tentang Yesus yang sudah kita terima. Tetapi seperti kata ayat 17b, ini adalah kebenaran yang dunia akan tolak. Kita cuman bisa coba bayangkan misi para murid yang memberitakan Injil Yesus di iklim dimana salib itu untuk orang Yahudi batu sandungan dan untuk orang Yunani kebodohan. Tanpa Roh Kudus, ini mission impossible, mustahil oleh usaha manusia semata-mata. Maka peran Roh Kudus adalah mengambil kemuliaan karya Yesus dan meng-applikasikannya ke dalam hati kita.
Roh Kudus meyakinkan kita akan keilahian Kristus, inkarnasiNya, Kristus sebagai Mesias, penderitaan dan kematianNya, kebangkitan dan kenaikanNya, permuliaanNya di sebelah kanan Allah, dan perannya sebagai Hakim dari segalaNya. Dia memuliakan Kristus dalam segala hal (Yohanes 16:14).
Perannya yang lain adalah pemberi karunia. Melalui 1 Korintus 12, Paulus menggambarkan karunia-karunia rohani yang diberikan kepada orang-percaya supaya kita dapat menjalankan fungsi sebagai tubuh Kristus dalam dunia. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani