ROH KUDUS
SEBAGAI PENOLONG
Pekerjaan Musa diteruskan oleh Yosua. Pekerjaan Elia diteruskan oleh Elisa. Dsini pekerjaan Yesus diteruskan oleh Roh Kudus. Namun jangan salah sangka. Roh Kudus tidak menggantikan Yesus, karena Roh Kudus tidak mati d kayu salib. Roh Kudus membuat kehadiran Yesus menjadi nyata di dalam hati dan hidup manusia.
Penolong yang lain juga berarti Roh Kudus adalah seorang Pribadi. Yesus memanggil Roh Kudus sebagai Ia ato Dia, bukan hal itu. Di dalam kitab Efesus ditulis kita bisa mendukakan Roh Kudus. Barang tidak bisa kita buat sedih, hanya orang. Mengapa saya katakan ini? Karena banyak orang berpikir Roh Kudus itu seperti tenaga dalam, energy yang tidak kelihatan. Atau Roh Kudus itu berupa bahasa lidah, manifestasi yg supranatural. Padahal pada dasarnya, Roh Kudus itu kelihatan seperti Yesus. Dia adalah Pribadi Ilahi yang hidup. Ini penting sekali karena Alkitab memerintahkan kita untuk dipenuhi oleh Roh Kudus. Kalau kta melihat Roh Kudus seperti energi, maka cara kita dipenuhi oleh Roh Kudus adalah secara mekanikal. Tetapi kalau Roh Kudus adalah seorang Pribadi, maka cara untuk dipenuhi adalah seperti dipengaruhi oleh kehadiran seseorang. Dipenuhi oleh Roh Kudus artinya mengembangkan kesadaran kita akan Pribadi Ilahi yang diam di dalam kta. Kita menajamkan kepekaan kita akan Roh Kudus yg menjadi permanent resident atau penghuni tetap di dalam rumah hati kita. Sehingga hidup kta dibenahi. Sehingga semakin hari kita semakin menjadi serupa dengan Kristus dan menjadi saksi-Nya di dunia ini.
Roh
Kudus adalah Roh Kebenaran. Kebenaran apa maksudnya? Di Yoh. 14:6 Yesus berkata
Aku-lah kebenaran. Maka dalam konteksnya, kebenaran disini adalah kebenaran
tentang Yesus. Roh Kudus tidak menyingkapkan wahyu-wahyu baru, tetapi menerangi
kebenaran-kebenaran tentang Yesus yang sudah kita terima. Tetapi seperti kata
ayat 17b, ini adalah kebenaran yang dunia akan tolak. Kita cuman bisa coba
bayangkan misi para murid yang memberitakan Injil Yesus di iklim dimana salib
itu untuk orang Yahudi batu sandungan dan untuk orang Yunani kebodohan. Tanpa
Roh Kudus, ini mission impossible, mustahil oleh usaha manusia semata-mata.
Maka peran Roh Kudus adalah mengambil kemuliaan karya Yesus dan meng-applikasikannya
ke dalam hati kita.
Roh Kudus meyakinkan kita akan
keilahian Kristus, inkarnasiNya, Kristus sebagai Mesias, penderitaan dan
kematianNya, kebangkitan dan kenaikanNya, permuliaanNya di sebelah kanan Allah,
dan perannya sebagai Hakim dari segalaNya. Dia memuliakan Kristus dalam segala
hal (Yohanes 16:14). Perannya yang lain adalah pemberi karunia. Melalui 1 Korintus 12, Paulus menggambarkan karunia-karunia rohani yang diberikan kepada orang-percaya supaya kita dapat menjalankan fungsi sebagai tubuh Kristus dalam dunia. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar