KEBERANIAN
MENYATAKAN KEBENARAN
KISAH PARA
RASUL 4:18-31
Saat
seperti sekarang ini setiap orang bisa berkomentar apa saja. Kepada siapa saja
dan kapan saja, seolah-olah tidak ada batas pengendali. Bagi seseorang dalam
mengungkapkan isi hatinya. Jika masih mampu berbicara yang baik, itu merupakan
suatu kebahagiaan, tetapi jika disampaikan justru menyengsarakan, menyedihkan,
itu sangat memberatkan bagi kehidupan setiap orang.
Hal
ini belum lagi ditunjang, jika terjadi perbedaan status, maka setiap
pertimbangan atau pendapat yang muncul selalu memerlukan pengujian secara
seksama. Mungkin hal itu juga muncul ketika para murid Tuhan Yesus melakukan
tugasnya, yang pada akhirnya harus berhadapan dengan Mahkamah Agama, dalam hal
ini agama Yahudi sekalipun sudah dilepaskan dari berbagai tuduhan, tetapi ada
cataan khusus yang memang harus diperhatikan Petrus dan Yohanes.
Memang
ada rintangan bagi para murid pada saat itu untuk dapat melanjutkan tugasnyaa
dari Tuhan Yesus, tetapi sebagai orang biasa yang telah percaya kepada Yesus. Mereka
memiliki pendirian yang kokoh, yang tidak mudah digoyahkan. Kekokohan dan
keteguhan mereka berkat karya Roh Kudus sendiri. Roh Kudus tidak pernah
meninggalkan mereka. Tetapi justru menumbuhkan iman kepercayaan mereka dan
sekaligus menguatkannya. Tantangan cobaan yang setiap saat dihadapi justru
membuat mereka semakin dewasa dalam iman. Keaskian dan kesungguhan iman memang
baru dilihat setelah manusia mengalami berbagai cobaan. Tuhan yesus
memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar