Langsung ke konten utama

KASIH PERSAUDARAAN


KASIH PERSAUDARAAN
1 Yohanes 2:3-11

Sebagai negara yang beraga agama, suku dan ras, Indonesia sangat rawan terhadap perpecahan. Hal ini terbukti dengan banyaknya peristiwa yang terjadi di indonesia akhir-akhir ini yang mengancam terjadinya perpecahan. Kerawanan perpecahan ini sengaja dipakai oleh para elit politik yang mempunyai kepentingan untuk mempertahankan kedudukan mereka. Titik kelemahan ini perlu dicermati bersama, terutama menjelang Pemilu yang akan diadakan beberapa bulan lagi, supaya kita tidak terjebak dalam permainan yang dijalankan oleh para elit politik tersebut. Dan tanpa kita sadari, kita dipakai sebagai alat pemecah belah persatuan.
Terancamnya kasih persaudaraan inilah yang juga terjadi dalam bacaan kita hari ini. Terancamnya persaudaraan ini terjadi karena munculnya ajaran-ajaran sesat yang disebarkan oleh para penyesat. Dan menurut penulis 1 Yohanes ini, para penyesat itu ada di antara mereka sendiri. Adapun ajararan yang disebarkan oleh penyesat itu berdasarkan pada dua pemahaman yang salah.
Pertama, mereka beranggapan bahwa Yesus dari Nazaret yang di yakini  sebagai anak Allah, tidak mengalami penyaliban. Yang disalibkan bukan Yesus. Anak Allah, tetapi orang lain yang sangat mirip dengan Yesus. Akibantnya kematian Yesus dikayu salib tidak mempunyai makna sama sekali. Kedua mereka beranggapan bahwa mereka tidak (dapat) berdosa. Karena merasa tidak berdosa maka mereka tidak membutuhkan penebusan dosa. Akibatnya, membenci saudara-saudaranya tidak menimbulkan dosa. Itu berarti membenci saudara-saudaranya diperbolehkan.
Terancamnya kasih persaudaraaan ini sangat relevan dengan situasi di Indonesia. Tarik menarik massa ini, bila tidak dicermati bisa menjadi salah satu pemicu perpecahan persaudaraan. Disinilah peran kita sebagi umat Allah yang telah diingatakn melalui bacaan ini untuk dapat menempatkan diri dalam situasi demikian. Jangan sampai kita dipakai oleh orang-orang tertentu untuk menjadi alat pemecah belah persaudaraan bangsa indonesia. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...