JANGAN
MEMBERITAHUKAN KEPADA SIAPAPUN
Matius
16:13-20
Yesus
membuka percakapan penting dengan murid-murid-Nya. Jauh dari lingkungan orang
Yahudi yang sibuk mencari Mesias-Pembebas bangsa dari jajahan Romawi. Yesus
bertanya kepada Murid-murid-Nya tetang pendapat orang mengenai diriNya. Dikota
tempat oranng menyembah dewa tiu Yesus membuka diri-Nya untuk disebut apa saja
oleh siapa saja. Tetapi Mateus menuliskan bahwa disitu pula terungkap rahasia
tentang Yesus sebagai Mesias-Juruselamat manusiaseutuhnya, yang lebih dari
sekedar pembebasan sebuah bangsa dari bangsa lain.
SIAPAKAH
AKU?
Mengapa
Yesus perlu menanyakan perihal sebutan orang mengenal diri-Nya dan bagaimana
Dia menyikapi hal itu, ini yang utama. Kisah ini menampakkan sikap Yesus yang
TERBUKA ATAS SIKAP ORANG LAIN Terhadap dirinya.
JATIDIRI
Sikap
manusia yang bermacam-macam atas diri Yesus dari dulu sampai sekarang dan
sampai kapanpun tidak akan mengubah jatidiri. Yesus sebagai Juruselamat. Mateus
dengan gayanya sendiri, menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias-Juruselamat yang
dijanjikkan Allah. Karya penyelamatan Allah itu terpengaruh oleh sikap dan
tanggapan manusia. Seseorang hanya bisa mempengaruhi diri-Nya dan tanggapan
manusia. Seseorang hanya bisa mempengaruhi diri-Nya sendiri bukan Allah. Tindakan
penyelamatan atas manusia didorong oleh sifat Allah yang adalah kasih. Kasih
adalah jatidiri Allah lah yang berujud diri Kristus.
Sebutan
dan jabatan Yesus bukanlah masalah yang pokok. Karya Nya memberdayakan manusia,
menumpas iblis, membangkitkan orang dari segala kematian, jauh lebih penting.
Tuhan Yeus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar