Langsung ke konten utama

TANGISAN SEORANG RAJA


TANGISAN SEORANG RAJA
2 Raja-raja 20:1-11

Saudara..., Doa bukanlah Kartu ATM. Allah bukanlah seperti mesin ATM, dan iman bukanlah nomor pin yang dibutuhkan. Sebab sangat berbahaya, jika kita membatasi Allah yang berdaulat dan berkuasa penuh. Jika kita berjalan dalam iman bersama Allah dan setia kepada-Nya, kita berhak untuk berharap bahwa doa kita akan dikabulkan. Kita perlu waspada, jangan sampai kita sendiri ke dalam pemahaman iman yang salah, khusus nya tentang doa. Untuk itu kita perlu meneladani bagaimana Hizkia berdoa ketika dia sakit keras dan hampir mati.
Dihadapan Allah ketika ia mengalami sakit keras dan nyaris hampir mati. Allah mengutus nabi Yesaya untuk memberitahukan kepada Hizkia. Ketika Hizkia mendengar ketentuan Allah tentang ajalnya yang sudah mendekat, Hizkia mengungkapkan seluruh persoalan, perasaannya kepada Tuhan.
Ia mengatakan (ayat 3 “Ah Tuhan, ingat kiranya bahwa aku telah hidup dihadapanMu dengan setia dan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik dimataMu”. Artinya bahwa Hizkia memilih merendahkan diri dihadapan Allah. Dengan hati yang hancur, ia menangis!.
Saudara..., di tengah-tengah kehidupan yang kadangkala kerasa dan kejam, seringkali kita menangis sebab ketika mengahdapi masalah tidak sedikit manusia yang menaglami stres. Itu yang dilakukan, oleh Hizkia dalam kisah yang kita baca, tangisan Hizkia dalam ketidak berdayaan dirinya dihadapan Allah.
Allah berfirman kepada nabi Yesaya, (ayat 5-6) “Baiklah dan katakanlah kepada Hizkia raja uamtKu: begini firman Tuhan, Allah Daud Bapa leluhurmu: telah kudengar doamu dan telah kulihat air mata sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau. Pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah Tuhan” pernyataan Allah ini, membuktikkan bahwa ketika umat Allah diperhadapkan kepada malapetaka atau masalah, kita harus yakin bahwa Allah memperhatikkan apa yang terjadi pada diri kita; Dia berbelas kasihan dan peka terhadap pengalaman dan persoalan yang kita alami.
Saudara..., Iman Kristen percaya akan ketentuan Allah terhadap kehidupan dan kematian manusia. Namun dari kisah ini, mengisahkan hal yang menarik  karena ketentuan Allah dapat berubah ditentukkan oleh sikap manusia dalam pertobatan yang sungguh-sungguh, penyesalan dan pengakuan dosa. Artinya  rencana Allah dalam kehidupan berkeluarga, bergereja juga bisa ditentukkan sejauh mana  doa-doa yang  kita naikkan.
Yang diperlukan dari kita adalah, iman dan kepribadian yang tidak pura-pura, maka kita perlu jujur dihadapan Allah. Sebab Roh kudus telah membaharui bagian-bagian yang gelap dalam kepribadian kita. Semua bagian telah diterangi olehnya, tidak ada satupun bagian yang tersembunyi.
Bagi anak-anak Tuhan hal utama yang perlu kita teladani adalah bagaimana kita mengisi kehidupan ini dengan hal hal yang baik, berguna, dan berkenaan kepadaNya. Kita perlu meneladani Hizkia: dengan hidup setia dan tulus hati, melakukan apa yang baik dan benar dihadapan Tuhan. Dan kita berdoa dengan iman yang sungguh-sungguh. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani