Menghindari dan Menolak Kesusahan
Mazmur
126:1-6
Tidak ada kamus kebetulan dalam kehidupan
orang percaya. Semua peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita berada dalam
pengawasan dan kendali Tuhan.
Hal ini yang dipegang oleh pemazmur melalui
pasal 126 ini.
Latar belakarng dari pasal ini adalah situasi
sulit yang terjadi di tengah-tengah umat Tuhan, karena datangnya segerombolan
tentara musuh, yang menyapu bersih segala hasil ladang yang siap dituai.
Akibatnya, umat Tuhan mengalami kebangkrutan
yang luar biasa. Meski demikian, mereka percaya bahwa semua itu tidak terjadi secara kebetulan,
melainkan karena seijin Tuhan.
Olehnya mereka menerima semuanya itu dengan
sikap yang positif. Bagaimana sikap umat Tuhan menghadapi situasi yang berat
ini?
1.
Umat Tuhan tetap semangat (ayat
1-3)
Mereka percaya bahwa selalu ada
tujuan dibalik semua peristiwa yang diijinkan Tuhan datang kepada mereka. Tidak
mungkin Tuhan membiarkan sebuah peristiwa terjadi dalam kehidupan anak-anakNya
tanpa mempunyai tujuan yang pasti. Dan tujuan Tuhan adalah untuk membuat hidup
umatNya menjadi lebih baik, dari sebelumnya. Karena itu mereka tetap
bersemangat walaupun dalam hidup yang susah.
2.
Umat Tuhan tetap berdoa (ayat 4)
Apa yang dilakukan oleh orang
Israel ketika menghadapi kenyataan bahwa hasil ladangnya habis dirampas adalah,
mereka berdoa. Mereka percaya bahwa jika Tuhan mengijinkan semuanya itu
terjadi, Tuhan juga pasti sanggup memulihkannya. Doa-doa inilah yang menguatkan
mereka menjalani hidupnya, meskipun di tengah situasi yang sulit.
3.
Umat Tuhan tetap bersyukur (ayat
5-6)
Cara kita melihat sebuah masalah,
sangat mempengaruhi bagaimana kita akan menghadapi masalah itu sendiri, jangan
salah, bahwa segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini selalu mempunyai dua
sisi, yakni sisi positif dan sisi negatif. Demikianpun dengan kesusahan hidup,
ia dapat dihadapi dengan dua sisi, yakni sisi positif dengan bersyukur atau negatif
dengan mengeluh. Tuhan meminta supaya kita bersyukur dalam segala sesuatu (1
Tesalonika 5:18).
Itulah sebabnya Pemazmur mengajak
kita untuk melihat kesusahan dengan bersyukur, karena apapun yang kita alami
hari ini, pada akhirnya akan berujung pada berkat-berkat Tuhan.
Tidak ada orang yang senang
menjalani hidup yang susah, tetapi juga tidak ada orang yang dapat menolak
ketika semuanya itu datang. Hal yang terbaik bagi kita bukanlah menghindari dan
menolak kesusahan, melainkan menhadapi nya dengan cara yang benar. Sebab dengan
cara yang benar, semuanya menjadi ringan, dan yang lebih penting lagi, kita
pasti akan menikmati berkat-berkat dari setiap kesusahan tersebut. Oleh sebab
itu janganlah pernah menyerah dan maju terus dalam nama Tuhan. Tuhan Yesus
memberkati Amin
Komentar
Posting Komentar