KASIH YANG TANPA BATAS
Lukas 15:1-7
Ada pepatah yang menyatakan bahwa kasih seorang anak
sepanjang galah sedangkan kasih seorang ibu sepanjang jalan. Pepatah ini untuk
menunjukkan bahwa kasih seorang ibu kepada anaknya tidak ada batasnya. Yang
bisa mengalahkan kasih seorang ibu hanya Tuhan saja. Kasih Tuhan kepada manusia
lebih tidak terbatas lagi. Kasih Tuhan kepada umat manusia tidak bisa
dibandingkan dengan apa yang ada dalam dunia ini. Panjangnya jalan memang
seakan-akan tidak terbatas, padahal juga terbatas. Bukankah juga sering
dijumpai jalan buntu, atau lebih dikenal dengan nama ‘gang buntu’?.
Kasih Tuhan kepada umat manusia tidak hanya idak terbatas
saja, tetapi juga tidak pandang bulu. Siapapun dan apapun yg ada dalam dunia
ini tidak akan pernah luput dari kasih Tuhan. Tuhan juga tetap mengasihi orang
yang dianggap berdosa, tercemar. Jadi tidak hanya terbatas pada umat milik-Nya
saja. Padahal kita sering beranggapan bahwa kasih Tuhan hanya ditunjukkan
kepada orang-orang yang dikasihi-Nya. Nyatanya tidak demikian. Tuhan tidak
hanya mengasihi umat milik-Nya, tetapi seluruh umat manusia, bahkan seluruh
isinya.
Saudara-saudara, Tuhan sudah menyatakan kasih-Nya kepada
kita. Untuk itu kita patut bersyukur. Tetapi apakah itu cukup? Mengapa kita
tidak mau melakukan seperti yang Tuhan lakukan? Mengapa kita kurang berani atau
bahkan tidak mau merangkul sesama kita dengan penuh kasih. Mengapa dalam hati
ini masih sering tumbuh rasa kebencian terhadap sesama?
Keadaan dunia sekarang jauh dari kedamaian karena
masing-masing orang cenderung mangabaikan sabda Tuhan Yesus tadi. Bahkan ada
gejala manusia semakin tidak menyenangiperbuatan seperti yang diajarkan dalam
perumpamaan tadi. Gejala yang seperti itu memang memprihatinkan sekali.
Selaku umat Tuhan kita mempunyai kewajiban untuk menyebar
luaskan nila-nilai kehidupan mencerminkan kasih Tuhan kepada sesama manusia
sesuai dengan kemampuan dan lingkungan dimana kita berada. Tuhan Yesus
memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar