Langsung ke konten utama

ALLAH TURUT BEKERJA


ALLAH TURUT BEKERJA
ROMA 8: 26-30

Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi kita. Manusia tidak bekerja sendirian, atau dibiarkan oleh Allah bekerja sendiri mencari apa yang baik bagi dirinya sendiri. Manusia tidak ditinggalkan menghadapi kesulitan yang dijalaninya. Tetapi Allah bekerja mendatangkannkebaikan bagi kita. Sama seperti pesan Yesus ketika naik ke Sorga, bahwa murid2 tidak dibiarkan sebagai yatim. Hal yang sama dalam ayat 28 ini, Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Pengalaman seperti itu dialami oleh Musa di Gurun, dalam Keluaran 14,14 dikatakan: "Tuhan berperang untuk kamu, asal kamu diam saja." Diam bukan berarti pasif, kita mesti berjalan dalam terang Tuhan, usaha kita kita serahkan kepada Tuhan agar diberkati dan sesuai dengan kehendakNya. Dalam pergumulan yang sangat berat serasa kuta tak mampu memikulnya, kita percaya bahwa Tuhan turut bekerja mendatangkan kebaikan. Pesan kedua ini memberikan motivasi yang besar bagi kita untuk menjalani hidup dan merencanakan kebaikan dalam hidup kita. Jika kita perhatikan dengan seksama dlm ayat 28 memang nampaknya ada syarat, yaitu bagi yang mengasihi Dia. Ini menjadi catatan penting, mengharapkan tindakan Allah dalam hidup kita mesti disertai dengan hidup yang mengasihi Allah. Percayalah dalam setiap usaha yang kita gumuli bahwa Dia turut bekerja untuk kebaikan kita.
Dalam segala sesuatu :
Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan;” kebaikan” yang dikerjakan Allah bagi kita ialah menjadikan kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan bagi kita (ayat Rom 8:29 )
Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia:
Segala hal dapat menghasilkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.
Dalam kata: “segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita yang dengan sadar disengaja (ayat Rom 8:6,8; 6:23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan melalui dosa tersebut.
Mendatangkan kebaikan :
Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita.
Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita.
Kebaikan yang mana yang akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut (29), di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.
Bagi Mereka yang Mengasihi Allah :
Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini hanya dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan sebuah janji yang bersifat umum, yang berlaku untuk semua orang kristen pada umumnya. Janji ini berlaku hanya untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Ini tidaklah mengejutkan, karena sejak ayat (17b) Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Kristus".
Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; 1Kor 2:9). Iman kepercayaan orang Kristen tidak boleh hanya dibangun diatas kebahagiaan dan keuntungan dan kesenangan semata mata yang Tuhan berikan tetapi juga penderitaan bersama Kristus.
Supaja segala hal dan segala peristiwa yang terjadi dapat memberi manfaat dan mendatangkan kebaikan bagi kita, apa yang harus kita lakukan.? Kita harus mencintai Allah.
Bagaimana cara kita mencintai Allah.? Taat secara terus menerus melakukan perintah2 Nya
Terpanggil sesuai dengan rencana Allah :
Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantaraan pemberitaan Indjil.
Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah.
Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya kita "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29)
Tuhan Yesus memberkati!.Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...