KESABARAN
ITU PENTING
Bagaimana
seharusnya kehidupan orang-orang yang beriman kepada Yesus? Kita adalah
orang-orang yang sudah dibenarkan oleh karena beriman kepada-Nya. Kehidupan
kita sekarang sudah berbeda dengan kehidupan kita yang dahulu. Ternyata
sekarang kita tidak hanya hidup dalam kedamaian dengan Allah dan menikmati
damai sejahtera di dalam Dia, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan
kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan
(kesabaran). Jadi dalam hidup ini bukan hanya ada damai sejahtera, tetapi juga
ada penderitaan dan kesukaran. Tuhan tidak pernah berjanji, hidup selalu senang
tidak ada susah, tapi Tuhan berjanji berikan kita kekuatan hidup dan
penyertaan-Nya.
Karena itu
Paulus menasehati dan mengingatkan mereka bahwa dalam hidup ini bukan hanya ada
damai sejahtera dalam Yesus Kristus tetapi juga ada kesengsaraan. Tetapi
Walaupun ada kesengsaraan tetap ada pengharapan. Dari kesengsaraan sampai
timbul pengharapan harus melalui proses kesabaran dan ketekunan, kesabaran akan
menimbulkan tahan uji, dan tahan uji akan menghasilkan pengharapan. Paulus
mengatakan pengharapan ini tidak mengecewakan kita, karena kasih Allah telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada
kita.
Ketekunan
juga diperlukan saat kita ingin meraih sebuah tujuan atau impian. kesuksesan
tidak dapat diraih hanya dengan waktu yang cepat sebab di dalamnya dibutuhkan
keuletan, kegigihan serta ketekunan. Seperti halnya seorang atlit ketika
hendak meraih kemenangan maka sebelumnya harus sering berlatih. Bahkan
adakalanya kita mengalami kegagalan, namun kita tidak boleh terpuruk, tetapi
harus bangkit kembali sebab kegagalan adalah batu loncatan untuk meraih
kemenenagan.
Walaupun
dalam hidup ini ada kesengsaraan tetapi ada Roh Kudus yang menolong kita
melewati semuanya itu. Hidup dalam damai sejahtera dengan Allah, memiliki
kesabaran, tahan uji dalam menghadapi kesengsaraan yang akan membawa kita
kepada pengharapan kekal. Jangan mudah menyerah sebab Tuhan menjadikan
kita sebagai orang yang menang dan bukan yang kalah. Kerjakan terus
bagian kita dengan ketekunan, selebihnya Tuhan yang akan berkarya di dalam
kita. Dengan bertekun hal ini ibarat seperti penabur yang pada waktunya nanti
akan menuai hasilnya. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar