Langsung ke konten utama

KEKRISTENAN YANG SEJATI


KEKRISTENAN YANG SEJATI
1 Tesalonika 1:2-10

Pada kenyataannya tidak dapat dipungkirin bahwa dari 33% masyarakat dunia yang menyebut dirinya Kristen masih terdapat sekian persen yang tidak mencerminkan kehidupan Kristen sejati. Hal ini terjadi dikarnakan Kekristenan dianggap sebagai suatu tradisi turun temurun dari nenek moyang atau orang tua. Maka di dalam dunia ini ada dua jenis orang kristen yaitu orang kristen yang biasa-biasa dan orang kristen yang luar biasa (kristen yang sejati). Oleh karena itu melalui firman Tuhan dalam 1Tesalonika 1:2-10 kita akan belajar dari jemaat Tesalonika bagaimana sebenarnya kehidupan orang kristen yang sejati, sehingga keteladanan kita, kita bisa bersaksi dan menjadi berkat bagi semua orang. Jemaat Tesalonika adalah jemaat yang baru, kecil, jemaat yang masih sedikit, tetapi memiliki kwalitas hidup rohani yang baik.
Kekristenan yang sejati ditandai lima hal:
1.    Pekerjaan Iman (ayat 3)
Yang di maksudkan pekerjaan disini adalah “iman yang diwujudkan melalui/dalam perbuatan”.  Surat Yakobus 2:14-18 mengatakan “Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati”. Paulus juga melihat adanya wujud kualitas yang nyata dari Jemaat tesalonika (1: tesalonika 1:2-3). Wujud kualitas ini nampak dari pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapan dalam diri mereka (1 Tesalonika 1:3). Salah satu wujud pekerjaan iman jemaat Tesalonika adalah “berbalik dari berhala-berhala kepada Allah” (ayat 9). Yang dahulu mereka penyembah berhala sekarang menjadi penyembah Allah di dalam Kristus Yesus. Inilah sikap pertobatan sejati.
2.    Usaha kasih (ayat 3)
Yang dimaksudkan disini adalah “uasaha yang di motivasi oleh kasih”. Surat 1 Yohanes 3:18 “ Anak-anakku mari kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran”. Salah satu wujud usaha kasih jemaat tesalonika adalah “melayani Tuhan” (ayat 9).
3.    Ketekunan pengharapan (ayat 3)
Yang dimaksudkan disini adalah “tekun dalam pengharapan”. Salah satu wujud ketekunan pengharapan dari jemaat Tesalonika adalah “menantikan kedatanagn Tuhan Yesus untuk kedua kalinya” (ayat 10).
4.    Penurut/peniru Tuhan (ayat 6)
Yang di maksudkan disini adalah “sama seperti Tuhan Yesus”. Salah satu wujud penurut Tuhan dari jemaat Tesalonika adalah  “melakukan firman Allah sekalipun beroleh tekanan/dianiaya (ayat 6).
5.    Teladan (ayat 7)
“ .... sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah makedonia dan Akhaya” (ayat 7). Sementara mereka hidup radikal dengan firman Allah maka mereka menjadi teladan bagi semua orang di semua tempat. Bukan saja di wilayah makedonia dan akhaya  (ayat 8).
Mereka memiliki kesaksian hidup yang memberkati (ayat 7-8), dan mereka juga memiliki pertobatan yang nyata (ayat 9-10).

Kesimpulan
Kita dihadirkan Tuhan untuk menjadi teladan bagi semua orang, dengan menjadikan hidup kita berkat bagi banyak orang. Kita pun harus terus menjaga agar berbagai pengaruh buruk yang ada, baik dari luar maupun dari dalam, dapat diatasi dengan baik agar kemurnian iman dapat dinyatakan dalam tindakan nyata yang bermanfat bagi banyak orang dan bagi kemuliaan nama Tuhan.
Kehidupan kekristenan yang berdampak menjadi teladan bagi keluarga, jemaat dan lingkungan. Lakukanlah pekerjaan Iman, Usaha Kasih, Ketekunan Pengharapan. Menjadi Penurut / Peniru Firman, dan Teladan harus kita miliki. Tuhan Yesus berkuasa, Dia mengasihi kita, Dia mau menjadikan kita sebagai alatNya, sebagai saksi, saluran berkat demi hormat dan kemulyaanNya. Tuhan Yesus memberkati ! Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...