JANGAN TAKUT
Lukas 12:22-34
“Jangan takut,
hai kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu”
(ayat 33).
Mengusahkan terwuudnya
Kerajaan Allah di tengah-tengah situasi kita saat ini jelas bukan perkara yang
mudah. Apalagi kalau melihat situasi di Indonesia akhir-akhir ini, di mana
ketidak jujuran, ketamakan, ketidakadilan, kebencian dsb. Semakin merajalela
padahal kita sudah merdeka selama 54 tahun. Wajar jika kita kemudian bertanya:
apa arti kemerdekaan itu bagi bangsa dan negara? Apakah hanya sekedar bebas
dari tangan bangsa asing seperti yang sering didengung-dengungkan dalam berita,
baik koran maupun radio/televisi? Kalau memang hanya itu arti kemerdekaan, maka
bangsa kita memang sudah betul-betul merdeka.
Sebenarnya arti
kemerdekaan tidak sesederhana itu. Selama ini, kita memang sudah mengaur
perjalanan negara. Kita juga tidak dijajah lagi oleh bangsa lain. Tetapi justru,
sebagaimana yang baru saja disadari oleh bangsa kita, bahwa selama ini kita
dijajah oleh penjajah yang berwajah baru, yang tidak kalah kejamnya dengan
bangsa asing ketika menjajah Indonesia. Penjajahan dalam wajah baru itu adalah: kerakusan, kehausan
akan kekuasaan, ambisi pribadi, keetidak jujuran, ketidak adilan, kemiskinan
dsb. Itulah wajah-wajah para penjajah yang selama ini telah menguasai hidup
bangsa Indonesia. Kalau melihat besarnya kekuasaan dan kekuatan mereak, layak
jika kia merasa sebagai kawanan kecil seperti yang disebutkan dalam nats hari
ini. Wajar jika kita merasa kuatir, takut atau pesimis dalam menghadapi hari
esok.
Bertitik tolak
dari kesediaan Allah yang hadir diantara umat-Nya, maka sebagai bagian dari
bangsa Indonesia, kita dituntut umat juga berani menampakkan solidaritas yang
tinggi terhadap sesama. Umat Tuhan harus berani mengambil sikap yang jelas,
yaitu berpihak kepada kaum miskin. Tidak berpihak kepada mereka yang
membutuhkan solidaritas kita adalah sama dengan melalaikan mereka. Tuhan Yesus
memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar