ORANG YANG
SERAKAH
Keluaran 16
: 17 – 24
Tentulah si kaya ini masuk neraka bukanlah kekayaannya, tetapi letak kesalahannya ialah karena ia mengubah fungsi kekayaan itu bukan sebagai alat, tetapi sebagai "tuhan" dan tujuan. Sehingga yang muncul adalah ketamakan. Dan ketamakan menurut Alkitab adalah akar segala kejahatan. Orang kaya dalam Injil Lukas ini masuk neraka memang bukan karena ia melakukan dosa pencurian atau penipuan, tetapi kekayaannya itu dianggapnya satu-satunya yang paling berharga. Itulah yang membuatnya tidak perduli kepada Lazarus yang miskin, sementara ia bersukaria dalam kemewahannya tiap-tiap hari. Pada dasarnya Alkitab tidak pernah anti terhadap orang kaya, yang tidak disukai Allah adalah orang yang tidak mau berbagi, kikir dan serakah! Apalagi bila sampai memeras dan menindas sesamanya yang miskin.
Bagaimana sikap hati saudara terhadap kekayaan saudara? masalah ini bukan hanya masalah orang kaya. Siapapun kita bisa jatuh dalam dosa keserakahan, egois, tidak peduli dengan orang lain, dan hanya mengejar keuntungan diri sendiri. Bertobatlah dan pakailah hartamu yang ada untuk melayani Tuhan dan sesama.
Ia
merasa kurang lalu berusaha terus tanpa mengenal lelah untuk mendapatkan apa
yang diinginkan hatinya. Akibatnya tidak ada waktu untuk membagi keceriaan
dengan teman atau dengan keluarga. Orang yang tidak pernah merasa puas dengan
apa yang didapatkannya akan selalu kuatir tentang hari esok sehingga mengikis
atau menghilangkan kenyamanan hidup. Orang yang tidak pernah merasa puas adalah
tipe orang yang serakah dan yang bersangkutan akan melabrak segala aturan atau
norma demi mencapai apa yang ia impikan. Orang yang tidak pernah merasa puas
tidak akan pernah mengenal kata ini : "BERSYUKUR".
Saudaraku......
Saya mau menegaskan hal ini, bahwa anak-anak Tuhan harus memiliki rasa puas dengan apa yang diterima setiap hari. Walau mungkin dalam ukuran orang lain, anda hanya menerima atau mendapatkan sedikit; jangan pedulikan mereka. Selalulah bersyukur. Jika anda hanya bisa mendapatkan 2, itulah batas kemampuan anda, jangan dipaksakan. Adalah bijak jika anda bersyukur atas yang 2 itu, maka Tuhan akan menggenapi apa yang tidak mampu anda dapatkan. Dan saya mengajak anda untuk selalu mengingat peristiwa Yesus memberi makan 5000 orang dengan hanya 2 ekor ikan dan 5 ketul roti jelai. Hanya itu yang didapatkan para murid. Adalah mustahil bisa menjamu orang yang sekian banyak, bukan? Tapi Tuhan Yesus menerima apa yang dipandang kurang dalam penilaian manusia, dan Ia bersyukur dengan apa yang ada. Dan ajaib, bukan? Yang kurang itu, ternyata berkelebihan (tersisa 12 bakul).
Saudaraku..................
Peristiwa padang gurun di mana Allah memberi makan umat Israel dengan MANNA (Roti yang turun dari sorga) mau mengajarkan kita untuk menata hidup ini dengan RASA PUAS.
Anak-anak Tuhan yang mulai belajar untuk puas dengan apa yang diterimanya, selalu percaya bahwa Allah memelihara kehidupan mereka. Seorang Kristen yang belajar untuk puas pada apa yang didapatkannya, tetap yakin: "jika Tuhan mendandani bunga bakung di padang dengan keindahan dan memasok pakan kepada setiap burung di udara, maka sudah pasti Tuhan akan lebih lagi memperhatikan hidupnya".
Belajarlah untuk merasa puas pada apa yang anda miliki maka Tuhan akan memberi lebih lagi dari apa yang anda terima hari ini untuk hari esok.
Ingatlah bahwa keserakahan akan membuat semua yang anda miliki akan menjadi busuk.
Jadi bersyukurlah dan taatlah pada perintahNya, sebab Tuhan mampu memberikan lebih dari pada yang bisa anda dapatkan dengan kekuatan anda sendiri. Tuhan mampu melipat-gandakan apa yang anda butuhkan jauh dari pada kemampuan anda untuk memikirkan hal tersebut. Serahkanlah kekuatiranmu pada Tuhan, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Saudaraku......
Saya mau menegaskan hal ini, bahwa anak-anak Tuhan harus memiliki rasa puas dengan apa yang diterima setiap hari. Walau mungkin dalam ukuran orang lain, anda hanya menerima atau mendapatkan sedikit; jangan pedulikan mereka. Selalulah bersyukur. Jika anda hanya bisa mendapatkan 2, itulah batas kemampuan anda, jangan dipaksakan. Adalah bijak jika anda bersyukur atas yang 2 itu, maka Tuhan akan menggenapi apa yang tidak mampu anda dapatkan. Dan saya mengajak anda untuk selalu mengingat peristiwa Yesus memberi makan 5000 orang dengan hanya 2 ekor ikan dan 5 ketul roti jelai. Hanya itu yang didapatkan para murid. Adalah mustahil bisa menjamu orang yang sekian banyak, bukan? Tapi Tuhan Yesus menerima apa yang dipandang kurang dalam penilaian manusia, dan Ia bersyukur dengan apa yang ada. Dan ajaib, bukan? Yang kurang itu, ternyata berkelebihan (tersisa 12 bakul).
Saudaraku..................
Peristiwa padang gurun di mana Allah memberi makan umat Israel dengan MANNA (Roti yang turun dari sorga) mau mengajarkan kita untuk menata hidup ini dengan RASA PUAS.
Anak-anak Tuhan yang mulai belajar untuk puas dengan apa yang diterimanya, selalu percaya bahwa Allah memelihara kehidupan mereka. Seorang Kristen yang belajar untuk puas pada apa yang didapatkannya, tetap yakin: "jika Tuhan mendandani bunga bakung di padang dengan keindahan dan memasok pakan kepada setiap burung di udara, maka sudah pasti Tuhan akan lebih lagi memperhatikan hidupnya".
Belajarlah untuk merasa puas pada apa yang anda miliki maka Tuhan akan memberi lebih lagi dari apa yang anda terima hari ini untuk hari esok.
Ingatlah bahwa keserakahan akan membuat semua yang anda miliki akan menjadi busuk.
Jadi bersyukurlah dan taatlah pada perintahNya, sebab Tuhan mampu memberikan lebih dari pada yang bisa anda dapatkan dengan kekuatan anda sendiri. Tuhan mampu melipat-gandakan apa yang anda butuhkan jauh dari pada kemampuan anda untuk memikirkan hal tersebut. Serahkanlah kekuatiranmu pada Tuhan, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar