HIDUP
SEBAGAI ANAK-ANAK TERANG
EFESUS 5:1-9
1. Menjadi pengikut
Kristus itu berarti menjadi “manusia baru”,atau ‘ciptaan baru’. Yaitu suasana
kehidupan yang tidak lagi dikuasai oleh dosa atau kuasa maut. Ini berarti karya
penyelamatan Allah atas dunia dimana manusia juga termasuk didalamnya yang
dilakukan di dalam diri Yesus merupakan karya penciptaan baru. Akibatnya, kita
dituntut untuk merubah gaya hidup yang lama menjadi gaya hidup yang baru, yang
beralih dari kegelapan menuju terang.
2. Meskipun surat
ini ditulis ratusan tahun yang lalu, isinya masih tetap mempunyai arti bagi
kita saat ini. Para pembaca Efesus pada saat itu menghadapi gaya hidup yang
diwarnai oleh kebiasaan kapir, yang tidak mengenal Allah. Gaya hidup bebas.
Pada saat itu, gaya hidup yang bebas, masih terasa. Yang termasuk
hidup bebas saat ini antara lain: ketidak jujuran, ketidakadilan, pemborosan,
mendewakan harta benda, dsb. Umat Allah atau orang Kristen dihadapkan dengan
hal-hal tersebut. Tentunya ini merupakan suatu tantangan yang berat. Sebab sebagaimana
yang kita tahu, bahwa gaya hidup yang demikian tadi secara lahiriah
kelihatannya lebih enak, lebih menyenangkan dsb. Oleh sebab itu kita juga harus
selalu waspada, harus selalu setia kepada Allah dalam segala hal. Seperti yang
sudah disebutkan diatas, untuk menjadi anak-anak terang bukan hal yang mudah,
bukan hal yang akan terjadi secara otomatis jika kita percaya kepada Yesus. Menjadi
anak-anak terang menuntut kesetiaan dan keberanian untuk membaut sesuatu yang “tidak
umum” meru[akan anak-anak gelap.
Kalau memperhatikan suasana kehidupan di sekitar kita, memang
rasanya aneh jika kita melakukan kehendak Tuhan itu sebagaimana adanya. Aneh jika
kita harus jujur di tengah ketidak jujuran dsb. Tetapi itu adalah resiko yang
harus kita hadapi. Oleh karena itu, menjadi pengikut Krisus bukan hanya sekedar
untuk hari esok, jika kita sudah mati, supa ya bisa masuk Surga, tetapi juga
untuk hari ini, yaitu untuk kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati!.
Amin
Komentar
Posting Komentar