Langsung ke konten utama

CARA HIDUP JEMAAT YANG MULA - MULA


CARA HIDUP JEMAAT YANG MULA - MULA
Kisah Para Rasul 2:41-47

Gambaran hidup jemaat Kristen yang mula-mula, mereka berkumpul setiap hari diberbagai rumah untuk memecahkan roti, mereka berkumpul secara umum di tempat-tempat tertentu dalam Bait Allah (band 3:11 dan 5:12 di serambi Salomo): mereka menuruti pengajaran dan persekutuan para rasul, setiap hari jumlah mereka semakin bertambah, mereka memuji Allah dan disukai banyak orang. Persekutuan diantara mereka ditunjukkan dalam memecahkan roti dan berda dan juga dalam memiliki harta bersama.
Dengan menghayati apa yang terjadi atas kehidupan jemaat mula-mula paling tidak ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian kita bersama:
1.    Apakah pemberitaan firman yang dilakukan oleh gereja masih memiliki “kekuatan” untuk membawa orang dalam pertobatan?
2.    Apakah kehidupan jemaat kita saat ini dapat mencerminkan kehidupan jemaat mula-mula?
3.    Apakah hidup dan kehidupan jemaat masih mampu sebagai sarana kesaksian bagi Tuhan ?
Yesus Kristus telah membangun kembali persekutuan dengan Allah dan sesama, melalui kematianNya di kayu salib. Persekutuan dalam Kristus inilah yang menjiwai persekutuan kita dalam kehidupan berjemaat dan berkeluarga. Yang menjadi pertanyaannya adalah apakah kita telah bertekun dalam membangun persekutuan kita? Sikap, tingkah laku dan tindakan yang memgembangkan permusuhan dan pertengkaran, sama saja dengan melecehkan karya Yesus yang telah membangun persekutuan kita.
Memecah-mecahkan roti, disatu sisi menggambarkan perjamuan kudus Tuhan, dan disisi lain menggambarkan keperdulian kita kepada saudara-saudara kita yang menderita. Pengorbanan Kristus yang digambarkan dalam Perjamuan Kudus harus memotivasi kita dalam kerelaan berkorban untuk sesama kita. Apakah kita juga dengan suka rela memperhatikan saudara-saudara  kita yang menderita baik lahir maupun batin.
Kehidupan jemaat yang mula menjadi alat ditangan Tuhan sebagai salah satu sarana kesaksian bagi orang lain, sehingga semakin hari semakin banyak orang yang kenal kepada Tuhan dan percaya kepadaNya. Walaupun pada dasarnya Tuhan sendiri yang menambahkan jumlah mereka, tetapi Tuhan berkenan memakai manusia sebagai sarana di tanganNya. Apakah kita bersedia dipakai oleh Tuhan? Sehingga Allah berkenan melakukan tanda-tanda ajaib atau mujizat melalui kita. Dengan demikian kehadiran Kerajaan Allah dirasakan oleh manusia jaman sekarang. Kehadiran Kristen merupakan kehadiran kerajaan Allah yang penuh damai sejahtera dan sukacita. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani