Langsung ke konten utama

Berani Jujur (Terbuka) Demi Kasih


Berani Jujur (Terbuka) Demi Kasih
Kejadian 12:10-20

Saudara-saudara.., mungkin ada yang sudah menyadari dan ada yang belum menaydari, bahwa sebenarnya “kejujuran” itu sama artinya dengan “keterbukaan”.
Secara sederhana, kata “jujur” berarti tidak berdusta ketika berbicara. Ya “jujur” juga berarti tidak melebih-lebihkan sesuatu yang hanya untuk membuat orang lain terkesan.
Orang yang jujur adalah orang yang menyatakan sebenarnya kepada pihak lain, “mengatakan ya jika ya, dan tidak jika tidak, artinya tidak menambahkan atau mengurangi demi untuk membuat diri sendiri dan orang lain senang. Artinya tindakan harus sesuai dengan kata-kata. Orang yang memiliki sikap jujur- dapat membangun hubungan/kepercayaan dengan orang lain, semakin tinggi tingkat kejujuran seseorang semakin dia dipercaya orang lain. Maka dari itu kejujuran adalah dasar utama dari kepercayaan yang akan menentukkan hubungan seseorang dengan orang lain.
Memang, tidak semua orang menganggap penting untuk memelihara kejujuran.
·       Bahkan didunia bisnis, di dunia pendidikan, maupun dalam keluarga, kejujuran semakin menjadi barang yang langka. Dalam hidup ini payah cari orang jujur. Ada yang berkata bahwa mustahil untuk mendapatkan keuntungan jika kita terlalu jujur.
·       Sikap kebohongan kita – juga dipengaruhi keadaan sekitar kita, seperti pernah pendapat orang mengatakan... sekarang ini kalau jujur sama dengan rugi bagi diri kit asendiri... (dalam bahasa jawa.. jaman saiki nek jujur yo ajur...).
Memang, ada beberapa contoh “dusta” yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Alkitab dan dicatat dalam Alkitab, namun semuanya itu bukan berarti itu diperbolehkan atau sebagai contoh yang harus diikuti, lagipula kita harus melihat pokok persoalannya terhadap definisi dusta itu. Kita lihat beberapa kasus, misalnya:
a.     Kebohongan Abraham di Mesir (Kejadian 12:10-20).
Alkitab mencatat ada kejadian memalukan yang menyebabkan kesengsaraan bagi orang lain. Akibatnya – menjadikan Fir’aun kena tulah, menyadari ada yang tidak beres kemudian Fir’aun mengusir Abraham dan Sarai dari negeri Mesir. Tindakan Abram sama sekali tidak layak dilakukan oleh seorang yang seharusnya mempunyai jiwa besar dan seorang utusan khusus Tuhan kpd bangsa-bangsa.
b.    Dusta Yakub (Kejadian 27: 1-46)
Allah tidak membenarkan apa yang dilakukan oleh Yakub yaitu melakukan perbuatan menipu. Alkitab mencatatnya dengan jujur, bahwa meskipun Yakub adalah “nabi” leluhur bangsa Israel, dosa yang diperbuatnya tidak ditutup-tutupi. Dan ada akibat atau sanksi yang harus diemban Yakub atas perbuatannya itu: setelah Yakub “mencuri” berkat hak kesulungan dari Esau, dengan menipu bapanya Ishak, ia tidak selamat lagi untuk terus tinggal di tanah Kanaan. Yakub terpaksa melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya, kisah selanjutnya Yakub pun ditipu Laban.

Renungkan saudara-saudara- seberapa sering kita TIDAK JUJUR KEPADA DIRI KITA SENDIRI, TERLEBIH KEPADA TUHAN... dengan memakai cara PIKIR kita yang sempit dan terbatas untuk MENGATUR DAN MENGENDALIKAN TUHAN BAHKAN DIDIKANNYA BAGI KITA – SERTA BERKOMPROMI DENGAN DOSA dengan ketakutan kita, kenyamanan kita, dsbnya..

Ingat saudara, bahwa jika kita takut dan mencari alasan untuk keuntungan untuk diri sendiri, menyelamatkan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain, menyelamatkan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain, bahkan mencintai kehidupan dengan cara-cara yang berdosa percayalah kita pasti akan kehilangan hidup kita!. Apapun itu!!!. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...