Langsung ke konten utama

Kemurahan Hati


Kemurahan Hati
Lukas 6:27-36




Kalau kita memperhatikan masa-masa sekarang ini. Banyak pengama Ekonomi dengan menggebu-gebu mengatakan, “dalam era globalisasi persaingan menjadi kata kunci yang mempengaruhi kehidupan manusia karena batas-batas negara dirobohkan dan era pasar bebas makin nyata. Produk luar negri menjadi pesaing yang lebih diminati dibandingakan produk dalam negri”.
Sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.

Paulus seorang yang sadar benar bahwa setiap saat dalam hidupnya adalah kesempatan yang baik. Hidup kita setiap saat, dalam kondisi apapun (sakit/sehat, kekurangan/kelimpahan, sedih/sukacita) sebenarnya adalah kesempatan bagi kita untuk mengerjakan pekerjaan besar dan penting. Tapi seringkali kita tidak sadar dan menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan.
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya - 2Pet. 3:15. Sadarkah kita bahwa setiap pagi kita bangun adalah kesempatan kita untuk menjadi lebih baik dari kemarin. Kesempatan hidup 1 hari lagi untuk mengampuni orang lain, belajar mengasihi pasangan kita dan sebagainya. Seringkali Tuhan menolong dan memberkati kita tidak melalui mujizat, melainkan dengan memberi kita kesempatan.  Misalnya kita berdoa ingin rumah tangga dipulihkan, Tuhan menjawab dengan memberi kita kesempatan 1 hari lagi untuk belajar mengampuni. Jadi setiap hari dalam hidup kita terjadi mujizat, Tuhan menjawab semua permohonan dan doa kita berupa kesempatan.
3 hal tentang hidup adalah kesempatan:
1. Kesulitan adalah kesempatan.
Banyak jemaat Tuhan tidak sadar bahwa semua kesulitan yang datang adalah kesempatan, sehingga seringkali kita tidak bisa bersyukur. Hidup tanpa kesulitan/masalah itu seperti ulat, tidak begitu berguna, tidak indah, tidak bisa menjadi berkat untuk orang lain. Hidup melalui kesulitan seperti kupu-kupu, indah dan berarti karena telah melalui kepompong kesulitan. Jadi kesulitan/masalah itu adalah berkat, satu-satunya kesempatan menjadikan kita lebih baik, mengenal Tuhan lebih dalam.
Sebagai contoh adalah kehidupan Ayub. Penderitaan Ayub jauh lebih berat dari penderitaan kita. Namun penderitaan Ayub tidak menghancurkan hidupnya justru membuat Ayub diberkati 2 kali lipat (Ayb. 42:10).
Kesulitan hanya akan membawa kita terbang lebih tinggi. Kesulitan hanya dapat menghancurkan kita jika kita tidak bersyukur (Ayb. 1: 20-22).

2. Kelimpahan adalah kesempatan.
Seringkali kelimpahan membuat kita lupa bahwa kelimpahan adalah kesempatan untuk:
- Memberi dan menolong orang
Luk. 16:19-23 menceritakan tentang seorang kaya dan Lazarus yang miskin. Orang kaya punya kesempatan untuk memberi dan menolong Lazarus yang setiap hari duduk di depan pintu rumahnya, tetapi orang kaya tidak mempergunakan. Pernahkah kita memakai kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk menolong orang lain atau justru kita abaikan. Mungkin kelimpahan merupakan salah satu kesempatan bagi kita untuk memperoleh kesempatan. Dalam kisah ini keselamatan itu tergantung bagaimana kita memperlakukan sesama.

- Kita mengumpulkan harta di surga. (Luk. 12:16-21)
Kelimpahan adalah kesempatan yang baik untuk kita mengumpulkan harta di surga. Segala sesuatu yang kita berikan kepada orang lain dan untuk Tuhan, pekerjaan Tuhan, itu kita sedang mengumpulkan harta di surga. Karena keselamatan bergantung kepada harta kita di sorga bukan di dunia.

3. Ibadah adalah kesempatan.
Kebanyakan dari kita menganggap ibadah adalah kewajiban, tetapi kalau kita sadar ibadah adalah kesempatan, tidak ada orang yang akan menyia-nyiakan. Seharusnya kita sangat bersemangat datang beribadah karena ibadah adalah kesempatan mendapatkan janji-janji Tuhan (1Tim 4: 7b-9). Kita semua berdoa untuk janji-janji Tuhan tetapi ketika ada kesempatan memperoleh janji Tuhan dalam ibadah kita tidak hadir.
Hal yang penting dalam ibadah (Yoh. 20:19, 22, 24, 26):
- Yesus menampakkan diri kepada murid-murid ketika mereka bersekutu dalam ibadah, tidak kepada murid satu persatu. Jadi dalam ibadah ada hadirat Tuhan yang spesial untuk kita. Jika ingin bertemu dan menikmati hadirat Tuhan, harus datang ke gereja untuk ibadah. Ibadah adalah kesempatan kita dilawat secara khusus, bertemu Tuhan secara khusus.
- Dalam setiap ibadah selalu ada berkat damai sejahtera. Damai sejahtera adalah berkat yang luar biasa (Shallom Shallom, artinya kesempurnaan/keutuhan – ada berkat, kemakmuran, kesehatan dan sebagainya). Waktu kita dalam pergumulan datanglah ibadah, jangan melewatkannya.
- Berkat khusus yang tidak didapat dalam ibadah/persekutuan yang lain. Waktu Yesus pertama kali menampakkan diri (Yoh. 20:19), setelah Yesus mengatakan damai sejahtera bagi kamu, selanjutnya Yesus mengatakan terimalah Roh Kudus. Tetapi 8 hari kemudian waktu Tomas hadir, Yesus hanya katakan damai sejahtera bagi kamu. Tomas satu-satunya rasul yang tidak mendapat Roh Kudus, karena sebelumnya tidak hadir. Jadi dalam setiap ibadah, ada berkat khusus yang tidak akan terulang pada ibadah yang lain. Sebentar lagi kita akan mengadakan 10 hari doa, jangan sampai kita mengulangi kesalahan Tomas.

Sebenarnya dalam keadaaan apapun hidup ini adalah kesempatan terbaik untuk melakukan pekerjaan yang penting dan berguna, karena itu jangan pernah sia-siakan hidup kita saat ini. Tuhan Yesus memberkati!. Amin 



 sumber gambar: ayat-ayat-alkitab.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...