Langsung ke konten utama

KEMULIAAN KRISTUS


KEMULIAAN KRISTUS
Efesus 1:17-23
Mengenal Allah yang benar, itulah yang diharapkan oleh Paulus dari jemaat Efesus. Harapan Paulus ini sangat penting, sebab Allah yang benar itu merupakan dasar panggilan Tuhan sepenjang jaman. Kalu umat Tuhan sampai tidak mengenal Allah yang benar, itu berarti juga tidak mengenal secara benar panggilan hidupnya. Panggilan Allah sebenarnya sudah dinampakkan dalam hidup dan karya Tuhan Yesus.  Panggilan ini semakin jelas ketika Tuhan Yesus terangkat ke surga. Umat Tuhan juga diharapkan juga bisa sampai pada kemuliaan Kristus.
Mewujudkan panggilan Tuhan dalam kenyataan tidaklah mudah. Kita sebagai pengikut Kristus banyak menghadapi tatangan, godaan. Khususnya  kita yang ada di Indonesia ini.  Tatangan yang dihadapi saat ini justru dibidang sosial-ekonomi dan politik. Bahkan akhir-akhir ini bangsa dan negara Indonesia menghadapi masalah  yang cukup serius, yaitu berbagai bentuk bom bunuh diri yang mengancam  permusuhan antara etnis dan agama. Menghadapi kehidupan seperti ini  bisa terjadi umat Tuhan di Indonesia tergoda oleh kelemahannya sendiri, yaitu perasaan takut, rendah diri dsb, sehingga tidak memperhitungkan lagi kuat kuasa Allah yang telah membangkitkan Yesus.
Dengan didasari oleh keyakinan akan kekuasaan kuasa Allah sebagaimana yang sudah dinyatakan dalam kebangkitan Yesus, umat Tuhan harus berani menghadapi masa depan dan mengisinya dengan kwalitas yang berharga. Umat Tuhan harus sadar bahwa perjuangannya merupakan perjuangan yang terbuka bagi umat manusia.
Situasi yang terjadi di Indonesia  saat ini memeng terasa sangat tidak mengutungkan. Bangsa Indonesia, yang selama ini hampir tidak pernah mendapatkan “pendidikan” di bidang politik dan hidup yang demokratis seakan akan pernah berada di persimpangan jalan. Banyaknya partai yang terlibat dalam pemilihan umum sekilas menampakkan adanya suasana kehidupan yang demokratis. Padahal, bisa jadi, munculnya banyak partai juga mencerminkan kebingungan bangsa indonesia yang sudah kehilangan arah dan tujuan hidupnya dan bahkan merupakan ambisi pribadi orang-orang tertentu yang ingin menjadi “pemimpin” bangsa indonesia. Menghadapi kenyataan seperti itu memang tidak mudah bagi umat Tuhan. Tetapi, seperti yang pernah dipesankan oleh Rm. J.B. Mangunwidjaja. Alm. Umat Tuhan di indonesia hendaknya jangan sampai terkena sindrom minoritas. Justru meskipun hanya minoritas, umat Tuhan harus bisa menjadi garam bagi sayur mayoritas. Dengan demikian tugas Tuhan di indonesia saat ini adalah menjadikan bangsa Indonesia ini sebagai “murid-murid” Tuhan Yesus.
Menjadi “murid-murid” Tuhan Yesus tidak beraarti mereka harus diberi “cap” kristen. Pengertian menjadi “murid-murid” Tuhan (termasuk seperti yang terdapat dalam Matius 28). Adalah menjadikan orang lain itu sungguh-sungguh menjadi sahabat/kerabat Tuhan Yesus yang bertanggung jawab dan berusaha hidup dalam semangat-Nya. Tugas seperti ini tidak boleh dikurangi, baik dalam suasana yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan
Hidup Kristiani adalah hidup dalam”Kurios” atau Tuhan. Kesanggupan dan kesungguhan Yesus untuk hadi dalam Gereja-Nya merupakan jaminan dan sumber kekuatan bagi umat-Nya dalam mewujudkan kehendak dan rencana Allah sendiri Dengan demikian Kristus sungguh-sungguh “Emanuel”, yang artinya “Tuhan beserta kita” bagi gereja sepanjang masa. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...