DOA ELIEZER
Kejadian
24:12
“Lalu
berkatalah ia: “Tuhan, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku
pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.”
Semua
orang yang percaya pasti menginginkan dioanya dijawab oleh Tuhan. Karenanya,
jika ada kriteria-kriteria tentang doa, maka di=oa yang dijawab Tuhan adalah
doa yang lahir dari hati seseorang yang tulus dalam pengabdia.
Ada
hal penting yang bisa kita pelajari dari kehidupan seorang Eliezerr, yaitu:
· Kesederhanaan dan ketulusan Doa Eliezer
Eliezer adalah hamba Abraham yang diberi kepercayaan untuk
mencarikan jodoh bagi Ishak. Mencari calon istri bagi Ishak, ini bukan hal yang
mudah bagi Eliezer. Ini adalah tugas yang berat.
· Mengapa
Abraham memberi kepercayaan kepada Eliezer? Karena Abraham sudah tahu kehidupan
sehari-hari Eliezer adalah orang yang dapat dipercaya.
· Karena tidak
mungkin Abraham memberikan tugas yang penting kepada orang yagn tidak bisa
dipercaya.
· Yang menjadi
masalah adalah, bahwa Eliezer sama sekali tidak mengetahui siapa jodoh untuk
Ishak, karena itu Eliezer berdoa sungguh-sungguh untuk hal yang dia tidak
ketahui.
3 Penghalang Doa yang Tidak Pernah Anda Sadari:
·
Pengajaran tentang doa yang sesungguhnya adalah semua
doa pasti di dengar oleh Tuhan. Kalau doa tidak di dengar, berarti Anda berdoa
kepada patung. Doa adalah komunikasi dengan Allah dan doa adalah kesukaan bagi
Tuhan. Semua doa pasti di jawab Tuhan. Tidak ada doa yang tidak di jawab Tuhan.
Inilah dasar doa. Jika, dasarnya saja Anda tidak percaya, bagaimana mungkin
bisa terjadi? Banyak orang yang berpikir bahwa “ mengapa doa saya tidak di
jawab Tuhan?”.
·
Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri
tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan di firmankanNya
kepadaku, dan apa yang akan dijawabNya atas pengaduanku. Lalu Tuhan menjawab
aku, demikian: “ Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh,
supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masuh menanti
saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila
berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan
tidak akan bertangguh”. ( Habakuk 2:1-3)
·
Tuhan selalu tepat waktu. Meskipun terkesan lambat,
namun Dia tidak pernah terlambat. Dalam Habakuk dijelaskan bahwa walaupun Anda
belum menerimanya, tetaplah bersukacita seolah-olah Anda sudah menerimanya.
Anda dapat melukiskan jawaban doa itu pada loh hati Anda bahwa Anda sudah
menerimanya.
·
Bagaimana seharusnya berdoa kepada Tuhan ?
·
Matius 6:7 : Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu
bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka
menyangka bahwa karena banyak kata-kata doanya akan dikabulkan.
·
Tuhan menginginkan doa yang tidak bertele-tele (tidak
basa-basi). Bukan berarti tidak boleh doa yang lama atau panjang, tetapi yang
Tuhan inginkan ketulusan hati Anda dalam berdoa dan tujuan doa itu.
·
“Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di
antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam
tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu
membunuh, kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu
bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak
berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu
salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan
hawa nafsumu”. (Yakobus 4:1-3)
·
Kesalahan yang banyak orang lakukan adalah berdoa
hanya untuk kepuasan hawa nafsunya. Jadi tidak heran, bila banyak orang yang
sudah berdoa dengan sangat indahnya bahkan dengan sangat panjangnya, tidak
menerima jawaban doa. Sesungguhnya doa yang di dengar Tuhan adalah tujuannya.
Inilah yang tidak disadari oleh banyak orang. Jika tujuannya untuk sebuah
kebaikan, bahkan untuk membantu sesama dan memberitakan injil, pasti Tuhan
jawab. Percayalah. Dan mengapa Anda juga belum menerima jawaban doa karena
tidak berdoa. Tidak berdoa tidak ada berkat.Jadi, kiranya Tuhan menaruhkan roh
yang suka berdoa dalam hati Anda. Karena Yesus pun Anak Allah tetap berdoa
kepada Bapa di Surga.
·
Ada 3 penghalang doa yaitu :
·
1. Karena ada dosa
·
Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang
sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dial dan jika ia telah berbuat dosa, maka
dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan
saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar, bila dengan yakin di
doakan, sangat besar kuasanya”. ( Yakobus 5:15-16)
·
Tuhan tidak dapat mengabulkan doa Anda, bila di dalam
hati Anda masih ada dosa. Mengapa?Karena dalam dosa tidak ada kebenaran. Firman
Tuhan berkata bahwa doa orang benar bila dengan yakin di doakan sangat besar
kuasanya. Maka dari itu bereskanlah dulu hati Anda. Jangan sampai berlarut-larut
dalam dosa.
·
2 Sungut-sungut
·
“Orang –orang bajingan yang ada di antara mereka
kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata : “
Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang
kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentiumun dan semangka,
bawang prei, bawang merah dan bawnag putih. Tetapi sekarang kita kurus kering,
tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat”.(Bilangan
11:4-6 )
·
Sungut-sungut adalah dosa yang tidak bekenan di
hadapan Tuhan. Sungut-sungut adalah tidak bersyukur dengan apa yang Tuhan
berikan. Sama seperti orang Israel yang mengingat masa lalu mereka ketika di
Mesir. Tuhan mengingatkan bahwa apapun yang Anda miliki, syukurilah. Ketika
Tuhan memberikan perkara kecil, percayalah ketika Anda bersyukur maka Ia akan
memberikan perkara besar.
·
3. Kekuatiran
·
“ Karena itu aku berkata kepadamu : Janganlah kuatir
akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir
pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih
penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian? ( Matius
6:25 )
·
Mengapa kuatir membuat Anda belum menerima jawaban
doa? Karena inilah dasar dari doa. Dalam doa tidak boleh ada keraguan. Karena
di dalam keraguan tidak ada iman. Mana mungkin Anda menerima jawaban doa, bila
Anda pun tidak percaya kepada Sang Pemberi. Percayalah kepada Tuhan dengan
segenap hati dan jangan bersandar kepada pengertian Anda. Percayalah bahwa Dia sanggup
melakukan perkara yang besar. Secara kasat mata memang tidak mungkin tetapi
bagi Dia tidak ada yang mustahil. Mintalah hikmat kepada Tuhan, berdirilah
teguh dalam kepercayaan bahwa doa Anda pasti dijawab tepat pada waktunya. Tuhan
Yesus memberkati!. Amin
Sumber gambar: www.menginspirasi.com
Komentar
Posting Komentar