Apa yang Kau
Banggakan dalam Hidupmu?
Filipi
3:4-11
Sepanjang
perjalanan hidup Paulus, sejak dia bertobat menerima Tuhan yesus, sepanjang dia
melayani, sampai kepada usia yang sudah kanjut di dalam penjara, Paulus
senantiasa merenungkan akan siapakah Yesus itu, di situ mejadi moment yang
selalu membawanya kembali dan kembali bertekuk dan berlutut dan memuji
keagungan dan kemuliaan Tuhan yesus Kristus. Maka Paulus sampai kepada satu
kesimpulan: tidak ada yang bisa dibandingkan, tidak ada yang lebih mulia yang
layak digenggam lebih daripada Yesus Kristus.
Apa
yang mejadi kebanggan dalam hidup seseorang? Apa yang dibanggakan oleh dunia
ini? Banyak orang menjadikan aspek kekayaan, keberhasilan dalam karier, gelar
akademis, reputasi, banyak barang benda yang dia miliki, itu semua menjadi
kebanggaan dalam hidupnya. Masing-masing kita achieved akan sesuatu dan bangga
akan hal itu. Firman Tuhan yang Paulus katakan pada bagian ini mungkin menjadi
sesuatu yang kita rasa berbeda secara kualitatif nilai kebanggaannya, tetapi
mari kita melihat dengan lebih teliti apa yanng Paulusu katakan disini. Secara
konteks pada waktu itu dan secara konteks latar belakang hidup Paulus semua
yang dia sebutkan ini adalah suatu kebanggaan yang luar biasa. Setelah kita
mengerti dan memahami, baru nanti kita cari komparasinya dengan konteks apa
yang menjadi kebanggaan kita hari ini.
Setelah
kita menjadi orang percaya Tuhan, salah satu dosa serius yang selalu kita
tolerate dalam hidup ini adalah terjatuh ke dalam dosa ungodliness ketika Allah tidak menajdi sentral dan pusat
hidup kita. Termasuk harta yang kita miliki, apa yang kita capai dalam hidup
kita. Termasuk harta yang kita miliki, apa yang kita capai dalam hidup ini,
segala keberhasilan dan kesuksesan kita, segala barang kita, anak kita, orang
tua kita, apapun semua itu, ketika mereka menjadi yang terutama dan menggeser
Tuhan dari tempatnya.
Dalam
kita menjalani hidup ini kita lebih bersandar kepada kekuatan, kepandaian,
kekayaan dan kesuksesan kita, pada waktu kita lebih membanggakan anak kita
lebih daripada meletakkan Allah menjadi sentral dan pusat dari hidup kita, maka
firman Tuhan ini harus mengingatkan kita sekali lagi.
Biar
kiranya senantiasa tertanam dalam ingatan
kita satu kali kelak Kristus Tuhanku akan menyatakan diri dalam segala
kemuliaan-Nya. Kita tidak perlu kuatir karena dengan bersama Yesus maka kita
akan mendapatkan segalanya. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Sumber Gambar: www. qeoo.tk.com
Komentar
Posting Komentar