Langsung ke konten utama

Tuhan memberkati dan menyertai hidup kita


Tuhan memberkati dan menyertai hidup kita
Bacaan : Wahyu 21: 1-6 ;Khotbah : Bilangan 6: 22-27

 


Tuhan memberkati dan menyertai hidup kita
Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus….
Seperti Tuhan menuntun perjalanan umat Israel keluar dari Mesir, Tuhan berjalan didepan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Demikianlah pula Tuhan telah menyertai kehidupan kita umatNya melewati hari lepas hari, bulan lepas bulan, tahun lepas tahun. Karena penyertaan Tuhan kita sampai di tahun baru di tahun 2015 ini. Terpujilah Tuhan yang telah menyertai dan memberkati kita…

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus….
Kata berkat dalam bahasa ibrani adalah ‘Barukh’ dan di dalam bahasa inggris diterjemahkan ‘bless’ atau ‘blessed’. Kitab Mazmur banyak menggunakan kata ‘barukh/barak’ (terberkatilah, terpujilah) sebagai ucapan umat kepada Tuhan. Jika ‘barukh’ digunakan oleh manusia ke Tuhan, maka hal itu selalu berarti memuja Tuhan dengan mengucap syukur, berterimakasih, memuji, memasyurkan dan membesarkan Tuhan. Kata ‘barukh’ juga berarti ‘berlutut’. Yang menggambarkan kita sedang merendahkan diri kita saat mengucap syukur. Itu sebabnya pada waktu ucapan syukur di ucapkan di dalam sinagoge ada saatnya dimana umat berlutut (Band, Maz.34:2, Maz 113: 2). Dalam perjanjian baru nyanyian Zakharia merupakan contoh ucapan ‘barukh’ umat kepada Tuhan. Zakharia berseru, terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umatNYa dan membawa kelepasan baginya (Luk 1:68).

Jika ‘barukh’ digunakan oleh Tuhan kepada manusia, maka artinya Tuhan memberikan sesuatu yang baik kepada pihak yang diberkatiNya, seperti kemakmuran, kesuksesan, kesehatan, kekuatan, kebahagiaan, dll (Kej 1:28, Kej 12:2). Atau bisa juga pihak yang lebih tinggi memberkati pihak yang lebih rendah, misalnya: Imam memberkati umat: “ Harun mengangkat kedua tangannya atas bangsa itu,lalu memberkati mereka, kemudian turunlah ia, setelah mempersembahkan korban penghapus dosa, korban bakaran dan korban keselamatan “ (Im 9:22), atau orang tua memberkati anak-anakNya seperti Ishak memberkati Yakub (band. Kej 27: 10).

Dalam nats ini kita diberitahukan tentang ucapan berkat yang harus disampaikan Imam Harun dan anak-anakNya dalam memberkati orang Israel. Allah memberikan perintah yang jelas melalui Musa kepada Harun dan anak-anakNya untuk memberikan perkataan berkat. Tuhan menetapkan untuk memberkati umatNya, melalui pemimpin penyembahan mereka yaitu imam. Nats khotbah Bilangan 6 : 22-27 ini dapat juga kita sebut sebagai ucapan berkat keimaman. Ucapan berkat itu antara lain :

Di ayat 24 dikatakan : “Tuhan memberkati dan melindungi engkau”. Tuhan adalah sumber segala berkat yang berkuasa. Imam Harun serta anak-anakNya hanyalah saluranNya untuk mengarahkan aliran itu ke umat Israel. Tuhan ‘melindungi’ dan menjaga dari dosa dan musuh kita si iblis, sama seperti yang di doakan Yesus untuk pengikut-pengikutNya (Band, Yoh 17:15 “ supaya Tuhan melindungi mereka daripada yang jahat”). Kata ‘ melindungi’ memiliki makna yang dalam yaitu memberi penghiburan. Jika kita melindungi harta benda kita maka tentu saja kita menyimpannya dengan hati-hati, terhindar dari bahaya, karena harta benda itu berharga dan bernilai bagi kita. Melindungi berarti berbicara mengenai penjagaan, perlindungan, dan memagari demi keamanan. Tuhan menjaga dan memelihara kita sebagai hartaNya yang unik dan istimewa.

Di ayat 25 dikatakan: “Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia’. Bagian kedua dari berkat keimaman adalah untuk menghalau kesuraman dan kegelapan. Sama seperti tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari untuk perjuangan hidupnya untuk bertumbuh dan berbuah maka kehidupan rohani umat juga harus bertumbuh. Hal itu dapat terjadi jika kecermelangan yang terpancar dari wajah Tuhan adalah terang yang sesungguhnya. Kilauan wajah Tuhan menembus pribadi kita yang terdalam. TerangNya adalah sambutan yang hangat, menjangkau setiap sudut gelap dan celah hidup kita. Terang ini tidak pernah bersinar lebih cemerlang dalam hidup kita dibandingkan ketika kita sungguh-sungguh mempercayai Tuhan ditengah pencobaan dan penderitaan kita.
Kasih karunia terbesar yang telah diberikan Tuhan kepada umat adalah keselamatan sehingga dengan kasihNya umat dipenuhi kuasa untuk melaksanakan kehendak Tuhan yaitu menyatakan kasih ditengah dunia. Umat yang menerima kasih karunia Tuhan dapat menjadi sumber pertolongan dan pengharapan bagi orang lain juga.

Di ayat 26 dikatakan: “Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”. Damai sejahtera adalah aspek akhir dari berkat keimaman. Damai sejahtera (Shalom) mencakup keseluruhan, kesehatan, kesejahteraan, kepuasan, keamanan, kedamaian, persahabatan dan keharmonisan dengan Tuhan dan orang lain. Yesus Kristus adalah damai sejahtera kita. Kitab Efesus 2:14 mengatakan “ Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan”. Itulah damai sejahtera yang sampai kepada kita dengan harga yang sangat mahal karena tugasNya di dunia ini adalah pendamaian di kayu salib. Kristus juga mengatakan“ Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yoh 14:27). Sesuatu yang sama sekali berbeda dari keamanan atau kedamaian apapun yang dapat diberikan dunia.

Diayat 27 dikatakan : Nama Tuhan harus diletakkan diatas orang Israel, maka Tuhan akan memberkati mereka. Tuhan harus dijungjung tinggi karena Dia lebih tinggi dari semua yang ada. Dalam hal ini jelas, bahwa yang lebih tinggilah yang memberkati pihak yang lebih rendah. Tidak dapat disangkal bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi (Ibrani 7:7).

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus…..
Berkat Tuhan selalu didambakan dalam kehidupan manusia. BerkatNya berarti anugrahNya, kebaikanNya, dan bahkan penghargaanNya kepada kita manusia. Tuhan telah lebih dahulu memprakarsai sejak awal memberi berkat di dunia ini (berkat-berkat yang sementara). Tuhan juga telah menyediakan berkat yang kekal bagi kita karena Tuhan adalah Alfa dan omega. Yang awal dan yang akhir (Band. Why 21:1-6). Sebagai orang yang diberkati Tuhan, marilah kita mengambil bahagian dalam menyalurkan berkat-berkat itu kepada orang-orang disekeliling kita.  Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...