DIPENUHI ROH KUDUS
Galatia 6:22-26
Hari ini kita memperingati parayaanPencurahan Roh Kudus (Pentakosta). Ketika kita percaya, kita bukan hanya di selamatkan dan milik Allah, tetapi Roh Kudus berdiam di dalam hati kita untuk selamanya, memeteraikan kita dengan meneguhkan, mengesahkan dan menjamin keadaan kekal kita sebagai anak-anakNya (Efesus 1:13-14).
Setiap orang percaya yang sudah lahir kembali memiliki Roh Kudus berdiam di dalamnya. Yesus memberi tahu kita bahwa ketika sang Penghibur datang Dia akan berama-sama dengan kita dan di dalam kita, “Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:16-17). Mengapakah Tuhan Yesus mengutus, Roh penghibur itu diam dan menyertai kita?
Jadi, saudara-saudara..., kita tahu bahwa Roh Kudus beserta dengan kita karena Firman Allah memberitahu kita demikian. Dengan kata lain, Yesus mengirimkan Pribadi yang sama seperti Dia untuk beserta dengan kita dan di dalam kita selamanya.
Tetapi itu tidak berarti, bahwa tugas kita berhenti sampai disitu. Tuhan mau agar hidup kita dapat menjadi berkat bagi orang lain, yaitu dengan menghasilkan buah Roh. Sama seperti buah dari sebuah pohon tidak dinikmati oleh pohon itu sendiri, tetapi dinikmati oleh orang banyak, demikian juga hidup kita. Tuhan inginkan agar hidup kita senantiasa dipenuhi dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, pengusahaan diri. Buah roh yang muncul dari kehidupan kita akan menjadi berkat bagi banyak orang.
Buah Roh Kudus adalah salah satu pengajaran yang sering diabaikan dalam kekristenan. Kita lebih tertarik membicarakan tentang karunia Roh Kudus, mujizat-mujizat, dan kepenuhan Roh Kudus yang terkadang justru tidak sesuai dengan apa yang Alkitab ajarkan. Tetapi Firman Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa pengajaran tentang Buah Roh Kudus adalah sesuatu yang tidak boleh tidak (harus) diajarkan dan diingatkan dalam kehidupan orang percaya. Mengapa?
Karena pertumbuhan rohani orang percaya akan nam[ak jelas ketika Buah Roh Kudus hadir dalam kehidupannya. Kita harus hidup sesuai dengan firman Tuhan. Kita harus menyediakan waktu untuk menjalin persekutuan yang baik dengan Tuhan Yesus Kristus. Kita harus tekun menggali Firman Allaj agar bisa memahami kehendak Allah yang telah dinyatakan di dalam Firman-Nya.
Jadi, Buah Roh adalah hasil dari proses hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam kehidupan ornag percaya.
“Dipenuhi oleh Roh” berarti dikuasai oleh Kristus. Jikalau saya dipenuhi oleh Roh, itu berarti Yesus Kristus mempunyai kesempatan untuk hidup melalui hidup saya dalam seluruh kuasa kebangkitan-Nya . berpikir dengan pikiran saya dan mengasihi dengan hati saya. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Galatia 6:22-26
Hari ini kita memperingati parayaanPencurahan Roh Kudus (Pentakosta). Ketika kita percaya, kita bukan hanya di selamatkan dan milik Allah, tetapi Roh Kudus berdiam di dalam hati kita untuk selamanya, memeteraikan kita dengan meneguhkan, mengesahkan dan menjamin keadaan kekal kita sebagai anak-anakNya (Efesus 1:13-14).
Setiap orang percaya yang sudah lahir kembali memiliki Roh Kudus berdiam di dalamnya. Yesus memberi tahu kita bahwa ketika sang Penghibur datang Dia akan berama-sama dengan kita dan di dalam kita, “Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:16-17). Mengapakah Tuhan Yesus mengutus, Roh penghibur itu diam dan menyertai kita?
Jadi, saudara-saudara..., kita tahu bahwa Roh Kudus beserta dengan kita karena Firman Allah memberitahu kita demikian. Dengan kata lain, Yesus mengirimkan Pribadi yang sama seperti Dia untuk beserta dengan kita dan di dalam kita selamanya.
Tetapi itu tidak berarti, bahwa tugas kita berhenti sampai disitu. Tuhan mau agar hidup kita dapat menjadi berkat bagi orang lain, yaitu dengan menghasilkan buah Roh. Sama seperti buah dari sebuah pohon tidak dinikmati oleh pohon itu sendiri, tetapi dinikmati oleh orang banyak, demikian juga hidup kita. Tuhan inginkan agar hidup kita senantiasa dipenuhi dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, pengusahaan diri. Buah roh yang muncul dari kehidupan kita akan menjadi berkat bagi banyak orang.
Buah Roh Kudus adalah salah satu pengajaran yang sering diabaikan dalam kekristenan. Kita lebih tertarik membicarakan tentang karunia Roh Kudus, mujizat-mujizat, dan kepenuhan Roh Kudus yang terkadang justru tidak sesuai dengan apa yang Alkitab ajarkan. Tetapi Firman Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa pengajaran tentang Buah Roh Kudus adalah sesuatu yang tidak boleh tidak (harus) diajarkan dan diingatkan dalam kehidupan orang percaya. Mengapa?
Karena pertumbuhan rohani orang percaya akan nam[ak jelas ketika Buah Roh Kudus hadir dalam kehidupannya. Kita harus hidup sesuai dengan firman Tuhan. Kita harus menyediakan waktu untuk menjalin persekutuan yang baik dengan Tuhan Yesus Kristus. Kita harus tekun menggali Firman Allaj agar bisa memahami kehendak Allah yang telah dinyatakan di dalam Firman-Nya.
Jadi, Buah Roh adalah hasil dari proses hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam kehidupan ornag percaya.
“Dipenuhi oleh Roh” berarti dikuasai oleh Kristus. Jikalau saya dipenuhi oleh Roh, itu berarti Yesus Kristus mempunyai kesempatan untuk hidup melalui hidup saya dalam seluruh kuasa kebangkitan-Nya . berpikir dengan pikiran saya dan mengasihi dengan hati saya. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Shalom saudara seiman dalam Kristus khususnya para anak muda Kristen dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :
BalasHapusHuruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :
" ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱