Apakah benar
kita pengikut Yesus yang sejati
Luk 17:32- “Ingatlah
akan isteri Lot”
Dalam
konteks akhir jaman, Tuhan Yesus tidak menyuruh kita mengingat orang yang lebih
positif, misalnya Abraham, orang yang beriman itu. Tetapi Yesus justru menyuruh
saudara dan saya mengingat tetnang isteri Lot. Maka mari kita pikirkan apa maksud
Tuhan Yesus dengan perkataan “Ingatlah akan isteri Lot” ini. Apa pengajaran
yang Tuhan Yesus mau berikan kepada kita supaya kita memperhatikan
sungguh-sungguh tokoh yang tidak punya nama itu?
Ada 2 hal yang Tuhan Yesus ingin ajarkan kepada kita saat ini.
Yang
Pertama, pada waktu Tuhan Yesus menyuruh kita mengingat akan isteri Lot, saya
kira isteri Lot ini adalah simbol laki-laki atau perempuan di akhir jaman yang
mengaku orang beriman tetapi sebetulnya hatinya bercabang, orientasinya mendua.
Kebanyakan
penafsir mengatakan isteri Lot tidak tahan meninggalkan segala sesuatu,
propertinya, barang-barangnya, harta bendanya yang ditinggalkan di Sodom.
Jadi
Tuhan Yesus sudah bilang sdr dan saya sebetulnya sudah tidak memerlukan barang
yang ada di dalam dunia ini. Apa yang sdr cintai, barang-barang dari dunia ini,
coba sdr catat, mungkin banyak sekali. Orang yang hidup sekarang ini di kita
besar barang-barangnya begitu banyak. Begitu gampang tertarik kepada
barang-barang. Tidak terlepas juga orang Kristen. Saya perhatikan orang-orang
yang banyak uang, bilang wajar saya harus spend membeli barang-barang. Wajarlah
kalau itu kebetulan.
Yang
Kedua, mengapa Tuhan Yesus menyuruh kita mengingat akan isteri Lot? Karena isteri
Lot adalah simbol laki-laki atau perempuan di akhir jaman yang sudah dengar
firman Tuhan tetapi orang ini berani sekali firman Tuhan itu diabaikan saja.
Saya
ingin katakan dengan keras, minta maaf, jangan sdr tunggu sampai kena hukuman
Tuhan, jangan tunggu sampai ada musibah jangan tunggu sampai bejana datang baru
sdr cari Tuhan dan firmanNya. Berapa banyak orang di dunia ini yang paling
sekulerpun kalau ada bencana, mereka mencari Tuhan, mencari firman Tuhan.
Tetapi
sdr dan saya orang Kristen, bukan? Sdr tidak perlu tunggu sampai waktu
merenggang nya waktu kita cari Tuhan sungguh-sungguh, baru kita minta bacakan
ayat-ayat firman Tuhan, padahal sering kita mendengar firman Tuhan. Jangan sampai
kita menajdi orang sekuler seperti itu. Kita orang Kristen.
Firman
Tuhan itu harus meresap di dalam jiwa kita, berurat akan di dalam prilaku kita
dan menjadi kebiasaan tindakan kita sehari-hari diwarnai dengan firman Tuhan. Kalau
betul sekarng ini adalah jaman akhir, Tuhan Yesus akan datang kembali, siapkah
kita menyambut Dia? Atau kita tunggu sampai datang musibah? Tuhan Yesus
memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar