Langsung ke konten utama

Ketulusan Hati Samuel



Ketulusan Hati Samuel
1 Samuel 3:1-21




Saudara-saudara...., Tuhan merencanakan kehidupan yang baik bagi umat Israel dan kerajaan-Nya. Ia memanggil pemimpin-pemimpin yang takut akan Dia dan yang setia untuk menggenapkan rencana-Nya, seperti Abraham, Musa, Yosua, Kaleb demikian juga Samuel. Mereka adalah orang-orang yang setia dan tulus dalam mengabdikan panggilan-Nya. Di mata Tuhan tidak ada yang lebih penting bagi seorang pemimpin, pelayan atau hamba yang melayani dengan ketulusan dan kesetiaan. Walaupun ia mempunyai kepintaran, kapabilitas dan macam-macam talenta namun kalau ia tidak setia maka Tuhan tidak akan memakainya. Ada beberapa hal yang penting dalam pribadi Samuel.
1). Samuel setia pada panggilan-Nya. Sisi positif samuel adalah ia sangat menghargai jabatan dan tugas keimanan yang sudah dipercayakan kepadanya. Jika ia tidak menghargai jabatan dan tugasnya sama saja ia tidak menghormati Allah yang telah memanggilnya.
2). Samuel setia pada Firman-Nya. Pertumbuhan kerohanian Samuel dan Timotius ada kemiripan, keduanya sejak kecil sudah mengenal Firman Tuhan(lih 2 Tim 3:15). Demikian juga 1Sam. 3:19 mengatakan, “Dan Samuel makin besar dan Tuhan menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur” (1 Sam 3:19). Kesetiaan Samuel akan firman Tuhan tidak perlu diragukan, tidak ada satupun bagaian firman Tuhan yang dilanggar atau diabaikan. Karena itu Tuhan memakai Samuel mengadakan pembaruan baru dikalangan imam yang sudah rusak moralnya dan kemerosotan rohani di antara umat-Nya pada asaat itu. Integritas seorang pemimpin atau pelayan Tuhan merupakan hal yang sangat esensial. Seorang imam atau hakim tidak memiliki wibawa sedikitpun jika ia tidak mendasari firman Tuhan sebagai tolak ukur pengajaran dan penghakiman.
3). Samuel setia beribadah kepada Tuhan. Apa yang membuat anak-anak imam Eli di hukum Tuhan dan Saul dibuang Tuhan? Karena mereka tidak setia lagi beribadah kepada Tuhan Allah demikian juga pengikut-pengikutnya berpaling kepada berhala. Samuel menegur umat yang tidak setia, “janganlah menyimpang untuk mengejar dewa kesiasiaan yang tidak berguna dan tidak dapat menolong karena semuanya itu adalah kesiasiaan belaka” (1Sam 12:21). Ini merupakan kekejian bagi Tuhan. Yang Allah perkenan adalah “Hanya takutlah akan Tuhan dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu” (1Sam 12:24).
Saudara..., belajar dari Samuel marilah kita semakin peka mendengar panggilan Tuhan dan merespon panggilan itu dengan ketulusan hati kita sehingga kita dipakai menjadi alatNya untuk menyatakan rancangan Allah dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus Memberkati!. Amin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...