HIDUP
DALAM KELEMAHLEMBUTAN
Matius
11:28-30; Kolose 3:5-12
Saudara-saudara....seiring
berjalannya waktu, kejahatan semakin merajalela seolah-olah tidak ada rasa peri
kemanusiaan, dimana manusia menyakiti bahkan membunuh sesamanya manusia
sendiri, kita anak-anak Tuhan diperhadapkan dengan kondisi seperti ini sekarang
tinggal bagaimana kita menyikapinya yaitu tetap memiliki kemurniaan hati untuk
tetap memuliakan Tuhan dalam segenap tindak tanduk kita.
Sebagai
anak-anak Tuhan kita harus hidup dalam kelemahlembutan. Ketika kita mendengar
kelemahlembutan sering kita artikan sebagai gabungan lemah dan lembut, tetapi
dalam Alkitab kelemahlembutan berarti gabungan antara kekuatan, kelembutan dan
rendah hati. Pada dasarnya perilaku manusia adalah sombong dan egois. Tetapi
ketika Roh Kudus memenuhi hati seseorang, ia akan menjadi rendah hati, taat dan
lemah lembut.
Yesus adalah
teladan teragung kelemahlembutan!.
1.
Orang yang hidup dalam
kelemahlembutan adalah mereka yang sudah memiliki hidup baru didalam Kristus
Yesus (bertobat). (Kolose 3:5-10); Matius 11:28-30).
2.
Hidup dalam kelemahlembutan
adalah merupakan gaya hidup bagi orang percaya (Kolose 3:12). Sebab hanya
melalui Roh Allah yang berdiam secara supranatural di dalam diri orang percaya
yang bisa membuatnya berespons dengan lemah lembut.
3.
Dampak dari hidup dalam
kelemahlembutan adalah: untuk menjadi berkat bagi anggota keluarga, gereja dan
masyarakat luas.
Saudara-saudara..., Mari kita terus memiliki
dan terus meniru atau menyerupai karakter Kristus dalam hal kelemahlembutan di
dalam setiap langkah hidup kita. Tuhan Yesus Memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar